Latih Kedisiplinan, Personel Jajaran Kodim 0208/Asahan Laskanakan Kegiatan PBB Kepada Sat Pol PP

LCN–Batu Bara | Dalam rangka pemberian bekal kepada Sat Pol PP di lingkungan Perkebunan Dolok, Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03/Lima Puluh jajaran Kodim 0208/Asahan Sertu Agus Supriadi turun kewilayah desa binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Satpol PP sekaligus melaksanakan kegiatan PBB dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas sebagai penegak peraturan Daerah, maka perlu adanya kegiatan pemeliharaan untuk menanamkan jiwa korsa dan meningkatkan kedisiplinan, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Perkebunan Dolok Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, Kamis (04/03/2021).

Dengan melaksanakan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada pegawai Satpol PP, “Peraturan Baris-berbaris sendiri merupakan suatu wujud latihan ketangkasan yang diperlukan untuk menanamkan kedisiplinan dalam kehidupan militer yang diarahkan pada terbentuknya suatu sikap dan perwatakan tertentu. Pengetahuan dan ketangkasan baris berbaris juga merupakan bekal dasar yang harus dimiliki setiap pemuda sehingga mempunyai disiplin dan rasa percaya diri yang tinggi”, jelas Sertu Agus Supriadi.

Ia juga menambahkan, bahwa seorang pelatih/komandan/pimpinan harus benar–benar memiliki pengetahuan dan ketangkasan PBB secara mendalam agar ia mampu membekali dan melatih segenap anggotanya dalam rangka mewujudkan bentuk sikap disiplin serta mewujudkan jiwa korsa yang handal dalam satuannya.

Tujuan pelatihan PBB kepada pegawai Sat Pol PP sendiri yakni untuk memiliki rasa disiplin, loyalitas, rasa persatuan dan kesatuan, membentuk jiwa yang tanggap, tangguh, trengginas, serta memiliki keimanan dan ketaqwaan. Lelah dan panas mungkin mereka rasakan, namun dari kegiatan ini mereka dapat mengambil manfaat yang luar biasa seperti sikap disiplin, kebersamaan, keteraturan dan konsentrasi. Dirinya juga berharap kepada para Sat Pol PP tersebut agar kedepannya mereka dapat mengingat dan mempraktekkan PBB di kemudian hari. Sehingga saat diperlukan seperti dalam upacara maupun apel, wawasan tentang PBB yang saat ini dilakukan dapat berguna,”Ujar Sertu Agus Supriadi.

( Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.