LCN – Lombok Timur – Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menghadiri acara Panen Perbenihan Padi Kemitraan PT. Agrinas Mandiri bersama Bupati Lombok Timur di Kelompok Tani Mentaum II, Desa Montong Baan, Kecamatan Sikur, pada Kamis (13/03/2025).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Bupati Lombok Timur, Kapolres Lotim, Pasiter 162/WB mewakili Danrem 162/WB, serta kepala dinas terkait.
Acara dimulai dengan kedatangan Bupati Lombok Timur yang didampingi Dandim 1615/Lotim, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, serta Direktur PT. Agrinas Mandiri untuk melaksanakan panen raya benih padi varietas Inpari 32. Usai panen, kegiatan dilanjutkan dengan santunan kepada anak yatim dari Dusun Mentaum. Dalam sambutannya, Bupati Lombok Timur menegaskan pentingnya diversifikasi tanaman untuk ketahanan pangan dan mengajak para petani memanfaatkan lahan secara optimal, termasuk dengan menanam sayuran dipematang sawah.
Sementara itu, Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa ketahanan pangan merupakan bagian penting dalam ketahanan nasional. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para petani yang telah berkontribusi dalam meningkatkan produksi pertanian di Lombok Timur. Dandim berharap agar kerja sama yang telah terjalin dengan berbagai pihak dapat terus berlanjut guna meningkatkan kesejahteraan petani.
Direktur PT. Agrinas Mandiri menambahkan bahwa pertanian harus bertransformasi menjadi sektor industri yang lebih modern dan berkelanjutan. Mengingat kebutuhan beras nasional yang terus meningkat, peran Lombok Timur sebagai penyedia benih padi unggul sangat strategis. Oleh karena itu, perusahaan mendukung penuh pengembangan varietas unggulan seperti Inpari 32 yang telah terbukti cocok dengan kondisi pertanian diwilayah ini.
Acara panen perbenihan padi di Montong Baan ini berakhir dengan sukses dan berjalan lancar hingga sore hari. Diharapkan kegiatan ini semakin memacu semangat petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian, serta memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah, TNI, dan mitra swasta dalam menjaga ketahanan pangan di Lombok Timur,”pungkasnya.
(Orik / LCN)
