LCN – Mataram – Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) mencatat tujuh insiden berbeda selama perayaan Lebaran Ketupat diberbagai kawasan wisata pantai di Lombok Senin (07/04/2025).
Sebagai langkah antisipasi, Polairud Polda NTB telah menerjunkan ratusan personel dan sejumlah armada kapal, termasuk 9 kapal patroli, 4 perahu karet, 1 kapal cepat, dan 1 seep tender.
Hari perayaan Lebaran Ketupat, Polairud Polda NTB memaksimalkan pemantauan dengan berpatroli diperairan NTB, terutama dipantai – pantai tempat warga berkumpul.
“Hari ini kita kerahkan 9 kapal patroli, 4 perahu karet, 1 kapal cepat, dan 1 seep tender di seluruh NTB terutama di Lombok, “jelas Direktur Polairud Polda NTB, Kombes Pol Andree Ghama Putra, S.H., S.I.K., usai melakukan patroli, Senin (7/4/2025).
Personel tersebut disiagakan baik di darat maupun di perairan untuk memantau dan mengawal aktivitas masyarakat yang merayakan tradisi Lebaran Ketupat di Lombok.
Kombes Pol Andree Ghama Putra, mengungkapkan, secara umum situasi terpantau aman dan terkendali.
Namun, pihaknya mendapati tujuh insiden yang berhasil ditangani dengan cepat dan sigap oleh jajarannya, sehingga tidak menimbulkan kerugian berarti bagi warga yang terlibat.
Lebih lanjut, Kombes Pol Andree merinci tujuh kejadian yang berhasil diatasi oleh Polairud Polda NTB:
Pantai Cemare & Pantai Kupu-Kupu: Berkat kerjasama dengan pengelola pantai, petugas Polairud berhasil membantu menemukan lima anak yang dilaporkan hilang.
Kelima anak tersebut, yaitu inisial Ez umur (11) tahun, Alp umur (7) tahun, Br umur (7) tahun, Lf umur (6) tahun, dan Zd umur (7) tahun. Mereka telah ditemukan dalam keadaan selamat dan diserahkan kembali kepada keluarga masing-masing.
Di pantai kerandangan seorang wisatawan, inisial LH umur (10) tahun asal Lombok Utara, diduga tersengat bulu babi.
Korban segera mendapatkan penanganan medis awal di lokasi dan kemudian dilarikan ke puskesmas setempat menggunakan ambulans Dokkes Polda NTB, didampingi oleh ibunya.
Dipantai Duduk, seorang anak berusia 3,5 tahun dengan inisial RF dilaporkan hilang. Berkat kesigapan petugas, anak tersebut berhasil ditemukan dalam kondisi sehat dan dipertemukan kembali dengan keluarganya.
Menyikapi banyaknya kejadian tersebut, Dirpolairud Polda NTB Kombes Pol Andree mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berkunjung kepantai untuk senantiasa mengutamakan keselamatan diri dan keluarga.
“Kepada seluruh warga yang menjadikan pantai sebagai tempat wisata, kami harap tetap waspada dan hati-hati agar terhindar dari kejadian yang dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga,”pungkasnya.
(Orik / LCN)