LCN – Mataram, Ditengah hiruk pikuk persiapan Hari Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli 2025, Kapolresta Mataram, Polda NTB, AKBP Hendro Purwoko, S.I.K., M.H., memilih untuk menepis sejenak formalitas. Senin (23/06/2025) ini, beliau memimpin sebuah kegiatan anjangsana yang menyentuh hati, mengunjungi keluarga almarhum Aipda Mardan Etika di Perumahan Lingkar Sari, Ampenan.
Kunjungan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah gestur kuat yang menegaskan kembali nilai-nilai inti Polri: penghargaan, kepedulian dan kebersamaan.
Dikediaman almarhum Aipda Mardan, suasana kehangatan dan kekeluargaan terasa kental. Kapolresta Mataram Polda NTB, Hendro Purwoko secara langsung menyerahkan tali asih kepada istri almarhum, Ny. Sari Mardan. Tindakan sederhana ini mengandung makna mendalam, menjadi simbol penghormatan atas dedikasi dan pengabdian almarhum selama bertugas sebagai anggota Polri.
“Anjangsana ini bukan hanya rutinitas, tapi wujud penghargaan dan rasa terima kasih kami kepada almarhum dan keluarga,”tegas AKBP Hendro Purwoko. Ia menambahkan, “Polri bisa berdiri tegak seperti saat ini tentu berkat pengabdian para senior dan purnawirawan seperti beliau.”
Pernyataan ini menggarisbawahi betapa fondasi institusi kepolisian dibangun di atas jasa-jasa para pendahulu, sebuah pengingat yang penting ditengah modernisasi.
Kegiatan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari serangkaian inisiatif sosial yang digelar Polresta Mataram menjelang peringatan Hari Bhayangkara. Tujuannya tak hanya menyasar keluarga purnawirawan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan mengenang kembali perjuangan para anggota Polri.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Mataram juga meluangkan waktu untuk mendoakan agar keluarga almarhum senantiasa diberikan ketabahan, kekuatan, dan semangat.
“Kami berharap hubungan ini tetap terjaga. Keluarga besar Polri adalah satu, dan perhatian terhadap para purnawirawan serta keluarganya adalah bagian dari pengabdian kami kepada institusi dan bangsa,” pungkasnya, meninggalkan kesan yang mendalam akan semangat persaudaraan dalam institusi Polri.
Kisah anjangsana ini menjadi pengingat yang kuat bahwa Hari Bhayangkara jauh lebih dari sekadar perayaan seremonial.
Ini adalah momentum berharga untuk meneguhkan nilai-nilai penghormatan, kepedulian dan kebersamaan dalam tubuh Polri, sebuah pesan yang layak menjadi sorotan ditengah derasnya informasi dan menjadi inspirasi bagi institusi lainnya,”ujarnya.
(Orik / LCN)