LCN – Lombok Timur – NTB, Babinsa Desa Jurit Baru, Serka Hirman Jauhadi dari Koramil 1615-05/Masbagik, melaksanakan kegiatan anjangsana atau komunikasi sosial (Komsos) bersama para petani di Dusun Bolen, Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Selasa (12/08/2025).
Pertemuan ini membahas langkah-langkah mengatasi serangan hama padi yang kerap menjadi ancaman bagi hasil panen petani diwilayah tersebut. Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antara Babinsa dengan warga binaan, khususnya para petani.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Serka Hirman Jauhadi menghimbau para petani untuk selalu menjalin koordinasi dengan pihak Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang ada di desa. Kehadiran PPL, menurutnya, bertujuan membantu mengatasi kesulitan para petani, sehingga hasil panen bisa maksimal dan meminimalisir potensi kerugian. Dengan komunikasi yang baik antara petani, Babinsa, dan PPL, diharapkan setiap permasalahan dilapangan dapat segera ditemukan solusinya.
Babinsa juga menekankan pentingnya kehadiran petani dalam setiap kegiatan penyuluhan yang diselenggarakan oleh PPL. Penyuluhan tersebut memberikan pengetahuan dan teknik pencegahan yang efektif terhadap serangan hama. Dengan mengikuti penyuluhan, petani akan lebih siap menghadapi ancaman hama dan mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan agar tanaman tetap sehat hingga masa panen.
Selain itu, Babinsa mengingatkan bahwa upaya pencegahan lebih baik daripada penanggulangan. Jika petani sudah memahami tanda-tanda awal serangan hama dan cara mengatasinya, maka penyebaran hama dapat dicegah sedini mungkin. Hal ini akan berdampak positif bagi keberlangsungan usaha tani dan kesejahteraan para petani di Dusun Bolen khususnya, serta Desa Jurit Baru pada umumnya.
Melalui kegiatan anjangsana dan komsos ini, Babinsa berharap terjalin hubungan yang harmonis antara aparat TNI dengan masyarakat. Sinergi antara petani, Babinsa, dan PPL menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan produktivitas pertanian diwilayah tersebut. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan para petani Desa Jurit Baru dapat terhindar dari gagal panen dan terus meningkatkan hasil produksi padi demi ketahanan pangan daerah,”tandasnya.
(Orik / LCN)
