LCN – Lombok Utara – Menanggapi cuaca ekstrem yang tidak menentu, Kasat Polair Lombok Utara Polda NTB, AKP I Gusti Suarjaye, turun langsung memberikan himbauan tegas kepada Ketua Koperasi Karya Bahari.
Peringatan ini ditujukan bagi seluruh pengelola kapal publik boat dan fast boat demi memastikan keselamatan para penumpang dan kru kapal.
Dalam pertemuan tersebut, Kasat Polair Lombok Utara Polda NTB, AKP I Gusti Suarjaye menekankan beberapa poin krusial yang harus dipatuhi. “Keselamatan pelayaran itu harga mati. Jangan pernah kompromi, “ujarnya, Rabu (10/09/2025).
Masih kata Kasat, Jangan Sampai “Overload”
Poin utama yang disoroti, yakni masalah muatan penumpang. Kasat Polair mengingatkan agar setiap kapal tidak melebihi kapasitas atau overload,”paparnya.
Menurutnya, kelebihan muatan adalah salah satu pemicu utama kecelakaan di laut, terutama saat kondisi cuaca memburuk.
”Patuhi aturan muat penumpang. Jangan karena ingin untung, nyawa penumpang diabaikan. Jika cuaca tidak memungkinkan, tunda keberangkatan,”tegasnya.
Lengkapi Alat Keselamatan dan Terus Berkoordinasi
Selain itu, setiap kapal diwajibkan untuk melengkapi alat-alat keselamatan standar, seperti jaket pelampung dan alat pemadam api, yang harus selalu dalam kondisi prima.
Kasat Polair juga menekankan pentingnya koordinasi dengan instansi terkait. Pengelola kapal diminta untuk aktif berkomunikasi dengan instansi seperti Airud, TNI AL, Basarnas dan Syahbandar. Hal ini bertujuan agar penanganan darurat dapat dilakukan secepat mungkin jika terjadi insiden.
Terakhir, ia berpesan agar seluruh pihak terus memantau informasi cuaca terkini dari BMKG. “Wajib pantau prakiraan cuaca dari BMKG. Ini langkah dasar untuk memastikan perjalanan aman,”pungkas I Gusti.
Himbauan ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan laut dan menciptakan pelayaran yang lebih aman diperairan Lombok Utara,”tandasnya.
(Orik / LCN)






