LCN – Lombok Tengah – NTB, Puluhan prajurit Kodim 1620/Loteng bersama masyarakat setempat melaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan Kali Leneng dari tumpukan sampah tak bertuan yang terletak di Desa Leneng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Jum’at (12/09/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasdim 1620/Loteng Mayor Inf Lalu Mukhamad Syukur yang menegaskan bahwa karya bakti ini merupakan Bakti Teritorial Prima dalam rangka memperingati HUT TNI ke-80 tahun 2025 serta sebagai wujud kepedulian TNI terhadap lingkungan sekaligus mempererat kemanunggalan dengan rakyat.
“Kali Leneng memiliki fungsi penting sebagai saluran air bagi masyarakat. Dengan kondisi yang bersih dan terawat, aliran air akan lancar serta dapat mencegah terjadinya banjir saat musim penghujan,”ujar Kasdim saat terjun langsung membersihkan kali.
Pembersihan kali dilakukan secara gotong royong oleh sekitar 1 SST prajurit Kodim 1620/Loteng bersama masarakat, kepolisian, perangkat desa, karang taruna, serta warga sekitar. Mereka bergotong royong mengangkat sampah tak bertuan, lumpur, dan rerumputan yang menutupi aliran sungai.
Ketua koordinator kepala Lingkungan Leneng Selamet Riadi, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan pembersihan kali yang dilakukan TNI bersama masyarakat dalam membantu menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kodim 1620/Loteng yang telah turun langsung bersama masyarakat. Ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara TNI dan warga dalam menjaga alam dan lingkungan, “katanya.
Selain pembersihan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara prajurit dengan warga. Suasana keakraban terlihat saat mereka bekerja bersama sambil bercengkerama. Warga pun berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara rutin agar kebersihan Kali Leneng tetap terjaga.
Melalui kegiatan bakti teritorial prima ini Kodim 1620/Loteng komitmen untuk terus hadir membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam setiap kegiatan sosial maupun pembersihan aliran sungai dan kali untuk mencegah terjadinya banjir akibat tumpukan sampah.
“Hal ini sejalan dengan tugas TNI di usianya yang ke-80 tahun sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan sekaligus menjadi solusi bagi permasalahan di tengah masyarakat,”tandasnya.
(Orik / LCN)