LCN – Kutai Barat – Babinsa Koramil 04/Long Iram Kodim 0912/Kubar Kopda Donatus Salang melaksanakan monitoring perkembangan debit air di sejumlah kecamatan, Sabtu (13/09/2025). Pemantauan dilakukan untuk memastikan kondisi wilayah serta aktivitas masyarakat tetap terkendali.
Di Kecamatan Laham, air sudah surut dan tidak ditemukan lagi genangan di jalan.
Sementara di Kecamatan Long Hubung, air mulai surut namun masih terdapat genangan pada jalan yang rendah dengan ketinggian 5–20 cm.
Kondisi berbeda terlihat di Kecamatan Tering, di mana banjir masih bertahan di Kampung Tering Lama, Tering Lama Baru, Tering Sebrang, dan Tukul dengan ketinggian 30–80 cm. Seluruh jalan kampung terendam, namun aktivitas warga tetap normal menggunakan perahu. Tidak ada rumah terdampak maupun warga mengungsi, meski lokasi pengungsian sudah dipersiapkan dikantor petinggi masing-masing kampung.
Sedangkan di Kecamatan Long Iram, banjir masih bertahan di beberapa kampung seperti Kelian Luar, Anah, Long Iram Ilir, Keliwai, Long Daliq, dan Long Iram Bayan (Sebrang). Ketinggian air mencapai 30–80 cm, seluruh jalan kampung terendam, dan aktivitas penyeberangan dihentikan akibat arus deras. Rencana pengungsian dipusatkan dirumah tingkat warga, SD 001 Long Iram, serta Kampung Sukomulyo. Hingga kini, tidak ada laporan rumah warga terdampak maupun pengungsi.
Babinsa Koramil 04/Long Iram Kopda Donatus Salang yang berada dilapangan mengatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan debit air dan siap membantu masyarakat jika kondisi memburuk.
“Kami selalu siap siaga bersama masyarakat. Apabila air kembali naik, kami akan berkoordinasi dengan aparat kampung untuk menyiapkan tempat pengungsian dan membantu warga yang membutuhkan, “ungkap Kopda Donatus Salang Babinsa Koramil 04/Long Iram.
(Orik / LCN)