Timcyber—-Mataram – Koordinator Aliansi Indonesia Damai (AIDA) Nusa Tenggara Barat, Sahrul Hadi, SH., menanggapi serius viralnya video Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) NTB, H. Zamroni Aziz, yang terekam diduga marah dan melempar mikrofon saat acara pelantikan Kepala Kemenag Kabupaten Dompu baru-baru ini.
Menurut Sahrul, meskipun Zamroni telah menyatakan bahwa aksinya hanya sebatas “bejorak” atau bercanda, publik tetap berhak mempertanyakan sikap seorang pejabat negara yang dianggap tidak pantas ditampilkan di forum resmi.
“Kalau benar itu terjadi karena emosi, maka Kakanwil harus segera menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. Sebagai pejabat publik, setiap gerak-gerik dan sikapnya menjadi sorotan. Tidak boleh menimbulkan kesan arogansi apalagi di depan bawahan,” tegas Sahrul saat diwawancarai, Sabtu (20/09/2025)
Sahrul juga mendesak agar Zamroni segera meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan yang ia lakukan dalam video yang sudah terlanjur beredar dan segera mempertimbangkan untuk mundur dari jabatannya apabila insiden itu benar mencerminkan sikap temperamental yang tidak selayaknya dimiliki seorang pimpinan lembaga kementerian.
“Kemenag adalah institusi yang mengurus umat dan agama. Pimpinannya harus memberikan teladan yang menyejukkan, bukan justru menimbulkan kegaduhan,” tambahnya.
Sahrul juga mengingatkan seluruh pejabat publik di NTB agar selalu berhati-hati dalam bersikap, mengingat era digital saat ini membuat setiap tindakan mudah direkam dan disebarluaskan.
( R——LCN)
