TimCyber— Mataram, NTB – Korem 162/Wira Bhakti yang dipimpin oleh Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 di Lapangan Gatot Subroto, Makorem 162/WB, pada Sabtu (5/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh Forkopimda NTB, perwira, bintara, tamtama, pegawai negeri sipil, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta keluarga besar dan purnawirawan TNI. Dalam suasana yang penuh khidmat, Brigjen TNI Agus Bhakti memimpin jalannya upacara dengan membacakan amanat Panglima TNI.
Dalam amanatnya, Panglima TNI menegaskan tema peringatan tahun ini, “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju.” Tema tersebut mencerminkan komitmen TNI untuk terus bertransformasi menjadi kekuatan modern yang tetap bersinergi dengan rakyat dalam menjaga stabilitas nasional, khususnya di tengah perubahan kepemimpinan yang akan segera berlangsung.
Danrem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti, mengajak seluruh prajurit dan keluarga besar TNI untuk memberikan apresiasi tulus kepada Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, atas dedikasi dan kerja kerasnya selama memimpin bangsa selama satu dekade terakhir. Di saat yang sama, ia mengajak seluruh personel untuk menyambut kepemimpinan presiden terpilih, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, dengan keyakinan bahwa di bawah kepemimpinannya, TNI akan semakin kuat, berwibawa, dan dihormati di kancah internasional.
Sebagai bagian dari peringatan ini, Brigjen TNI Agus Bhakti memberikan sejumlah penekanan kepada seluruh prajurit. Pertama, pentingnya memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, menjaga soliditas TNI dan kemanunggalan TNI dengan rakyat agar TNI tetap menjadi perekat bangsa. Ketiga, meningkatkan kewaspadaan dan profesionalisme dalam menghadapi tantangan ke depan. Keempat, memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah serta semua instansi terkait untuk menjamin pelaksanaan Pilkada Serentak yang aman. Kelima, melaksanakan tugas dengan ikhlas dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat.
Danrem juga menekankan bahwa tugas prajurit TNI harus dilandasi oleh prinsip mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya. “Sekecil apa pun tindakan yang tidak bijak dapat merusak jati diri TNI sebagai tentara rakyat, pejuang, nasional, dan profesional,” tegas Brigjen Agus.
Selanjutnya, Brigjen TNI Agus Bhakti menyoroti pentingnya kesiapan TNI dalam menghadapi dinamika lingkungan strategis yang terus berkembang, baik dari aspek politik, ekonomi, maupun teknologi. Menurutnya, prajurit TNI harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut dan siap mengoperasikan alutsista berteknologi tinggi, serta membangun sinergi yang kuat dengan berbagai komponen bangsa dalam mendukung percepatan pembangunan nasional.
Dalam menjaga kedaulatan negara, Brigjen Agus mengingatkan seluruh prajurit agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu provokatif yang berupaya merusak soliditas internal TNI, sinergi TNI-Polri, serta hubungan harmonis dengan rakyat. Profesionalitas, integritas, dan komitmen tinggi menjadi kunci utama bagi prajurit TNI dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
Upacara ini juga menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen seluruh prajurit TNI dalam menghadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks.
(Penrem162)
