LCN – Pasuruan, – Satu lagi tragedi menimpa warga saat beraktivitas dialam terbuka. Seorang pemuda bernama Fuad (20), warga Candi, Sidoarjo, dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Kedung Larangan, tepatnya diwilayah RT 002 RW 004 Kelurahan Kersikan, Kecamatan Bangil, pada Senin siang (20/10/2025). Peristiwa nahas ini terjadi saat korban bersama seorang temannya berencana mandi disungai tersebut.
Menurut keterangan saksi, keduanya hendak bermain air dibawah gerojokan sungai. Namun, naas, korban terpeleset dan jatuh ke dalam aliran sungai yang cukup deras. Karena tidak bisa berenang, korban langsung tenggelam. Teman korban, Yudha, yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Mendengar teriakan minta tolong, warga segera melaporkan kejadian ini ke Ketua RT setempat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta menghubungi tim dari BPBD dan unit Inafis untuk proses pencarian dan evakuasi. Sekitar beberapa saat kemudian, korban berhasil ditemukan, namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Bangil untuk proses otopsi lebih lanjut.
Babinsa Kelurahan Kersikan, Serda M. Sugianto, yang datang langsung ke lokasi mengatakan bahwa dirinya segera mendatangi TKP setelah menerima laporan dari warga. “Kami langsung turun ke lapangan, membantu proses evakuasi bersama warga dan tim BPBD. Saya juga menghimbau kepada seluruh warga, khususnya anak-anak muda, agar lebih berhati-hati dan tidak mandi sembarangan disungai,”ujar Serda Sugianto.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa penting bagi masyarakat untuk lebih waspada saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, terutama saat musim penghujan di mana arus air bisa berubah sewaktu-waktu. Pemerintah setempat diharapkan dapat segera memasang tanda peringatan dititik-titik rawan untuk mencegah kejadian serupa terulang dimasa depan,”pungkasnya.
(Orik / LCN)