LCN – Lombok Utara – Ditengah kesibukan Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara, pemandangan tak biasa tersaji, Rabu 29 Oktober 2025. Alih-alih melakukan patroli penegakan hukum, sejumlah personel Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Lombok Utara justru terlihat sibuk memegang perkakas, bahu-membahu membantu memperbaiki kapal milik para nelayan setempat.
Kegiatan humanis ini merupakan implementasi nyata dari program unggulan Polri, “Polisi Penolong”, yang menempatkan anggota kepolisian sebagai mitra dan sahabat bagi masyarakat pesisir.
Kapolres Lombok Utara Polda NTB, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., melalui Kasat Polairud AKP I Gusti Made Suarjaya menerangkan kegiatan perbaikan kapal nelayan ini dilakukan diarea Pelabuhan Bangsal dan berlangsung mulai pukul 12.00 WITA hingga selesai.
”Ini sebagai wujud komitmen kami, Sat Polairud, untuk hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penolong yang siap sedia mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat nelayan. Kapal adalah urat nadi kehidupan mereka. Dengan membantu memperbaiki, kami memastikan mereka dapat segera melaut kembali dengan aman,”ujar I Gusti.
Lebih lanjut, I Gusti mengungkapkan Tim Sat Polairud fokus pada perbaikan ringan hingga sedang pada kapal-kapal nelayan yang membutuhkan sentuhan teknis, memastikan armada warga siap kembali beroperasi dengan layak dan aman. Aksi gotong royong antara polisi berseragam cokelat dan nelayan ini berlangsung dalam suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan,”jelasnya.
Inisiatif Sat Polairud Polres Lombok Utara ini memperkuat transformasi citra Polri diwilayah perairan, dari yang dominan bersifat penindakan menjadi pendekatan yang humanis dan proaktif. Langkah ini mendapat sambutan hangat dari para nelayan.Tujuan utama kegiatan mempererat sinergi antara aparat keamanan dan komunitas maritim.
Fokus: Memberikan pelayanan dan bantuan langsung yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan keselamatan melaut masyarakat pesisir,”ujarnya.
(Orik / LCN)






