LCN – Aceh Barat – Bencana banjir yang melanda di sejumlah wilayah Aceh Barat banyak meninggalkan duka dan kepiluan mendalam bagi warga termasuk para pelajar. Sebagai wujud solidaritas kemanusiaan, Korem 012/TU bersama Kodim 0105/Abar berkolaborasi membagikan paket Sembako sekaligus membersihkan ruangan kelas di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) yang berlokasi di Desa Peuribu Kecamatan Arongan Lambalek, Minggu (30/11/2025)
Pendistribusian Sembako dan pembersihan fasilitas Sekolah ini dihadiri oleh Dandim 0105/Abar Letkol Inf S Kembaren,S.E.,M.I.P.,CFrA., Kasdim Mayor Cke Teguh Widodo, Pasi Ops Kapten Inf Andika Trio Utama, S.H., Ketua Persit Koorcab Rem 012 PD Iskandar Muda Ny. Rina Benny Gunawan, Ketua Persit KCK Cabang XXVIII Koorcab Rem 012/PD Iskandar Muda Ny. Aurora S Kembaren dan Ketua Persit KCK Cabang XXXV Yonif 116 Koorcab Rem 012 PD Iskandar Muda Ny. Tari Wira Ardhani.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan TNI AD dalam menjalankan misi kemanusiaan pasca bencana banjir.
Dandim Aceh Barat mengatakan bahwa tujuan bantuan ini adalah upaya nyata untuk mempercepat penanganan darurat guna memulihkan kondisi serta memulihkan semangat masyarakat.
“Kami akan terus aktif menjalankan solidaritas kemanusiaan. Kami turun langsung ke lokasi untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran. Kehadiran kami disini sebagai bukti bahwa TNI AD bergerak bersama semua pihak dalam satu tujuan kemanusiaan,”tegas Dandim
Saat dilokasi, rombongan Dandim beserta Ibu-Ibu Persit menyampaikan turut merasakan kesedihan dan keprihatinan mendalam atas bencana banjir yang melanda wilayah Aceh Barat. Tidak ada hal yang bisa menggantikan pilu ini, namun solidaritas dan persaudaraan yang kuat mampu membawa masyarakat perlahan pulih.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan anak-anak Sekolah yang terkena musibah. Sedikit banyaknya Sembako yang kita berikan sangat berharga bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. Dengan kepedulian ini, masyarakat dapat melewati situasi sulit selama pemulihan pasca banjir,”demikian pungkas Dandim.
(Orik / LCN)






