LCN – Pasuruan, – Kegiatan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan narkoba digelar di Aula Balai Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, dan berlangsung antusias dari para peserta. Rabu (03/12/2025). Acara ini turut dihadiri Camat Purwosari Bapak Munif Triatmoko S.E., M.M., Kapten Czi Mukrab selaku Danramil 0819/21 Purwosari, Kapolsek Purwosari Iptu Dr. Santy Wijaya, S.H., M.H., Kepala Desa Sengonagung Bapak H. Atim Salim, S.H., Ketua BPD Bapak Usman Efendi, serta jajaran perangkat desa, kader PKK, Babinsa Serka Sanusi, dan Bhabinkamtibmas Aiptu Ikhwansyah. Kehadiran para tokoh tersebut menjadi bukti kuat bahwa upaya melawan narkoba harus dilakukan secara terpadu.
Dalam sambutannya, Kapten Czi Mukrab menegaskan bahwa narkoba bukan hanya merusak generasi muda, tetapi juga mengancam masa depan desa. “Pencegahan dimulai dari lingkungan terdekat kita. Jika keluarga kuat, masyarakat sadar, dan aparat terus bersinergi, maka peluang peredaran narkoba dapat ditekan semaksimal mungkin,” ujarnya dengan tegas namun tetap menampilkan kehangatan seorang pembina wilayah. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk tidak ragu melapor jika menemukan indikasi penyalahgunaan narkoba dilingkungan mereka.
Camat Purwosari, Bapak Munif Triatmoko, turut menyampaikan bahwa perang melawan narkoba tidak boleh berhenti hanya pada sosialisasi, tetapi harus diwujudkan melalui tindakan nyata dan pembinaan berkelanjutan.
Kapolsek Purwosari Iptu Dr. Santy Wijaya menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus memperkuat pengawasan serta bekerja sama dengan Babinsa dan perangkat desa. Sementara itu, Kepala Desa Sengonagung Bapak H. Atim Salim berkomitmen memperkuat edukasi ditingkat Desa, terutama kepada pemuda dan keluarga.
Suasana kegiatan berjalan hangat dan penuh antusiasme. Para kader PKK, perangkat desa, serta warga yang hadir tampak aktif mengikuti jalannya sosialisasi. Harapannya, melalui kegiatan seperti ini, masyarakat semakin memahami bahaya narkoba dan merasa memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga lingkungan tetap aman dan bersih dari ancaman tersebut. Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam menjaga Desa Sengonagung tetap sehat dan bermartabat,”tandasnya.
(Orik / LCN)






