TimCyber— MARTAPURA – Segenap Prajurit dan PNS jajaran Kodim 1006/Banjar menerima pembekalan Bintal Ideologi dan Kejuangan dari Bintaljarahdam VI/Mulawarman yang berlangsung di Aula Makodim 1006/Banjar.Rabu ( 23/10/2024) Pagi
Kasdim 1006/Bjr Mayor Arh Eko Nugroho membuka acara tersebut dalam amanat Dandim 1006/Banjar mengucapkan selamat DATANG kepada tim penceramah dari Bintaljarahdam VI/Mlw Kolonel Inf Aris Windarto Beserta Tim di Kodim 1006/Banjar.
Kegiatan Bintaljarahdam untuk meningkatkan integritas, kinerja, dan kesejahteraan mental prajurit, PNS, dan Persit.
Ceramah Bintal ini merupakan kegiatan program yang sudah terjadwal dari Komando atas, karena memiliki fungsi dan peran yang sangat penting guna memberikan pencerahan dan bimbingan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.” Ujarnya”
ini juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam menghadapi perkembangan global yang bergerak sedemikian cepat dan dinamis dengan segala bentuk perubahan sosial yang ikut mewarnai kehidupan sehari- hari bagi Prajurit, PNS dan Persit.
Untuk itu ikuti dan simak sebaik – baiknya, tanyakan apa yang belum jelas dimengerti sehingga kita tau apa yang dimaksudkan ” Pungkasnya”
Sementara itu Kolonel Inf Aris Windarto (Kabintaljarahdam VI/Mlw) juga dalam sambutannya mengatakan kalau kegiatan pembinaan ini adalah upaya meningkatkan keimanan, memelihara ketaqwaan prajurit hingga Persit dan keluarganya.
Guna menjadi bekal untuk mendukung tugas dilingkungan kerja maupun kehidupan sehari hari.
” Penguatan Mental dan moralitas mampu menjadi perisai bagi prajurit serta keluarganya agar terhindar dari hal yang negatif,” terangnya”.
Untuk itu perlu dipahami beberapa faktor yang mempengaruhi kedisiplinan Prajurit antara lain Tipe kepribadian, Iman dan taqwa kepada Tuhan yang maha esa, Moril, Peran kepemimpinan, Beban tugas dan Soal rumah tangga serta beban ekonomi.
“Upaya menekan tingkat pelanggaran prajurit dilakukan dengan Penegakan disiplin prajurit, Pembentukan mental kejuangan, Pembentukan kepatuhan terhadap hukum dan Kepemimpinan yang efektif dalam menerapkan reward dan punishment,” tegasnya.
Acara diawali dengan pembukaan dan ceramah dari Kalak Bintal Bintaljarahdam, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan doa.
( R–LCN)
