LCN – Lombok Tengah – Kepolisian Resor Lombok Tengah melalui Polsek Praya Barat, Polda Nusa Tenggara Barat, bersama masyarakat mengevakuasi jasad korban Marlin Septiana umur (18) tahun yang meninggal tenggelam di Pantai Semeti, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.
“Korban asal Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah itu ditemukan setelah terseret ombak pada hari Kamis (19/12), dalam kondisi meninggal dunia,”kata Kapolsek Praya Barat Melalui Kasi Humas Polres Lombok Tengah IPTU Lalu Brata Kusnadi, di Praya, Jumat.
Lalu Brata menerangkan, Peristiwa itu bermula ketika korban sedang berpoto bersama temannya di Pantai Semeti, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, sekitar pukul 14.30. Saat sedang berpoto di atas tebing pantai, tiba-tiba ombak besar menerjang hingga menyeret dan menenggelamkan korban, sedangkan temannya selamat.
“Dari keterangan saksi saksi, korban diterjang ombak dan tenggelam,”terang Lalu Brata.
Setelah mendapatkan informasi atas peristiwa tersebut, perosnel Polsek Praya Barat bersama warga setempat, melakukan evakuasi jasad korban.
“Korban tersebut ditemukan sekitar pukul 16.00 wita tidak jauh dari lokasi kejadian, “ujarnya.
Setelah dievakuasi, jasad korban dibawa ke klinik Desa Selong Belanak dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa pulang kerumah duka.
Atas peristiwa itu Lalu Brata, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi diwilayah perairan Nusa Tenggara Barat, terutama saat musim liburan Natal dan Tahun Baru ini.
“Kami imbau agar tetap waspada saat melakukan aktivitas dipantai,”tutupnya.
(Orik / LCN)