Babinsa Jero Gunung Dampingi Satgas Sergab Serap Gabah Petani di Sakra Barat

Babinsa Jero Gunung Dampingi Satgas Sergab Serap Gabah Petani di Sakra Barat

LCN – Lombok Timur NTB,  Babinsa Desa Jero Gunung, Koptu Munahardi dari Koramil 1615-07/Sakra, melaksanakan kegiatan pendampingan Satgas Sergab (Serapan Gabah) dalam rangka membantu petani saat panen padi di Dusun Karang Anyar, Desa Jero Gunung, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, Jumat (11/04/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan TNI terhadap program ketahanan pangan nasional dan untuk memastikan hasil panen petani terserap oleh mitra Bulog.

Panen kali ini dilakukan dilahan milik Ibu Nining, warga Dusun Mbung Sayut, Desa Jero Gunung. Dengan luas lahan 60 are dan jenis padi yang ditanam yaitu Inpari 32, panen menghasilkan sebanyak 1.306 kg atau satu ton tiga kuintal enam kilogram. Gabah hasil panen tersebut disalurkan kepada mitra Bulog, yakni Haji Rifai, untuk selanjutnya masuk dalam proses penyerapan dan distribusi sesuai kebutuhan.

Koptu Munahardi menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani tidak hanya untuk memberikan rasa aman, tetapi juga sebagai bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor pertanian.

Pendampingan ini bertujuan agar proses panen berjalan lancar dan hasilnya bisa langsung diserap tanpa harus menunggu waktu lama atau mengalami hambatan dalam distribusi.

Menurutnya, kerja sama antara kelompok tani dengan mitra Bulog sangat penting untuk menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani, sehingga para petani tidak merugi. Kelompok Tani Albarakoh sebagai pelaksana panen juga dinilai cukup aktif dan solid dalam menjalin kemitraan yang baik demi kelancaran program serapan gabah diwilayah tersebut,”paparnya.

Melalui kegiatan ini, Babinsa berharap agar petani semakin termotivasi untuk meningkatkan produksi dan kualitas panen. Ia juga menegaskan bahwa TNI melalui para Babinsa akan terus hadir mendampingi petani sebagai bagian dari kontribusi dalam menjaga ketahanan pangan daerah maupun nasional,”tandasnya.

 

(Orik / LCN)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *