LCN – Pandawan, Hulu Sungai Tengah– Dalam semangat gotong royong yang tinggi, Babinsa Koramil 1002-05/Pandawan, Serda Agung Prayogo, bersama masyarakat Desa Kayu Rabah, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, berhasil melaksanakan kegiatan pembersihan lingkungan, khususnya normalisasi parit.jum’at (10/01/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat ini merupakan wujud nyata dari sinergi yang kuat antara TNI dan rakyat dalam menjaga lingkungan dan menciptakan desa yang lebih aman dan nyaman. Kegiatan pembersihan parit ini menjadi semakin penting mengingat potensi terjadinya banjir dimusim hujan.
Dengan membersihkan parit secara berkala, diharapkan aliran air dapat berjalan lancar dan tidak menyebabkan genangan air yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Kepala Desa Kayu Rabah, Jonsan Gunanto, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Babinsa dan seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin agar lingkungan desa kami selalu bersih dan sehat,”ujar Jonsan.
Sementara itu, Serda Agung Prayogo selaku Babinsa Desa Kayu Rabah mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat.
“Sebagai Babinsa, saya merasa terpanggil untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Melalui kegiatan pembersihan parit ini, saya berharap dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat agar selalu peduli terhadap lingkungan sekitar,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Serda Agung Prayogo juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau TNI saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga lingkungan kita agar tetap bersih dan asri,”ajaknya.
Kegiatan pembersihan parit ini tidak hanya berhasil membersihkan parit sepanjang 157 meter, tetapi juga berhasil mempererat tali silaturahmi antara TNI dan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih sangat hidup ditengah-tengah masyarakat Indonesia,”tutupnya.
(Orik / LCN)