LCN – KUTAI BARAT – Babinsa Koramil 0912-10/Bongan, Sertu Agus Zaenuri, menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kampung Resak dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKPKam) Tahun Anggaran 2026, yang dilaksanakan di Balai Kampung Resak, Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat, Rabu (12/11/2025) pukul 09.00 WITA.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt Camat Bongan Kristianto, S.Pd, Kasi PEMK Ibu Rani Sasmita, S.E., M.Si, Babinsa Koramil 0912-10/Bongan Sertu Agus Zaenuri, Petinggi Kampung Resak Ucok, BPK Kampung Resak Wahyudi, Kepala Adat Kampung Resak Nang, Pendamping Lokal Desa Ibu Hawa, para Ketua RT 1 sampai 4, serta tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan warga Kampung Resak.
Musrenbang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya di lanjutkan sambutan dari unsur pemerintah serta tokoh masyarakat.
Dalam musyawarah tersebut, Babinsa turut berperan aktif memberikan masukan dan mendukung program pembangunan kampung. Adapun hasil Musrenbang menyepakati sejumlah program prioritas tahun 2026, diantaranya pengadaan fasilitas olahraga lapangan mini soccer, pembangunan tribun lapangan voli, revitalisasi jalan kampung, perbaikan sumur, pengadaan kelompok tani sapi, pembangunan pos Bindu, rumah singgah seni, serta pengadaan mobil ambulans yang diharapkan dapat menunjang pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Kampung Resak.
Sebagai aparat teritorial, Babinsa Koramil 10/Bongan Sertu Agus Zaenuri menegaskan bahwa kehadiran Babinsa dalam kegiatan Musrenbang memiliki arti penting untuk memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan dengan baik serta turut mendorong pembangunan yang merata diwilayah binaan.
“Babinsa juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kampung, tokoh masyarakat, dan warga dalam menjaga hasil pembangunan agar memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh lapisan masyarakat,”ungkapnya.
Babinsa Koramil 10/Bongan Sertu Agus Zaenuri berharap hasil Musrenbang dapat segera direalisasikan demi meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Kampung Resak,”tandasnya.
(Orik / LCN)






