Mataram, Suasana pagi di Rinjani Ballroom Hotel Lombok Raya terasa berbeda pada. Para pejabat utama (PJU) Polda NTB, jajaran kapolres, dan undangan lainnya berkumpul dalam Gelar Operasional Analisis dan Evaluasi Gangguan Kamtibmas (Anev GKTM) Triwulan II Tahun 2025. Acara bertajuk “Go Anev GKTM” itu, secara resmi dibuka Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K.
Dengan suara tegas dan penuh semangat, Kapolda menyatakan “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini Selasa 22 Juli 2025, Rapat Gelar Operasional Anev GKTM Triwulan II Tahun 2025 secara resmi saya nyatakan dibuka,”ucapnya.
Dalam sambutannya, Irjen Pol. Hadi Gunawan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras, loyalitas, dan dedikasi seluruh personel Polda NTB. Menurutnya, stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda NTB, tidak terlepas dari sinergi solid antara fungsi-fungsi kepolisian.
“Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan, atas usaha menjaga situasi kondusif di NTB. Kita sedang melaksanakan Operasi Patuh Rinjani 2025, dan Operasi Mayung Rinjani 2025 untuk menyambut FORNAS. Mari siapkan pola pengamanan terbaik agar NTB tetap aman dan nyaman,”tegasnya.
Disebutkan, berdasarkan data dari Aplikasi DORS, tercatat penurunan jumlah gangguan Kamtibmas di Triwulan II sebesar 5,69 persen dibandingkan triwulan sebelumnya, dari 2.072 kasus menjadi 1.954 kasus. Namun, penyelesaian kasus justru meningkat sebesar 14,37 persen, dari 1.399 kasus menjadi 1.600 kasus.
Kapolda NTB menekankan pentingnya penguatan penanganan kejahatan konvensional, seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Ia juga mendorong penerapan “conditioning strategy” atau strategi pengkondisian, yang melibatkan masyarakat dan stakeholder dalam mencegah tindak pidana.
Tak hanya evaluasi dan strategi, Kapolda juga menyelipkan pesan-pesan yang menyentuh dan inspiratif, di antaranya Jadikan setiap tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, tumbuhkan ide-ide inovatif yang mudah diimplementasikan dilapangan dan Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar Polri semakin dicintai.
Selain itu, Irjen Hadi Gunawan juga memberikan peaan khusus, untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap potensi gangguan keamanan, lebih-lebih menjelang FORNAS 2025.
“Mari kita petakan dengan cermat dan lakukan deteksi dini, agar FORNAS yang digelar mulai 24 Juli sampai 3 Agustus 2025, dapat berjalan aman dan sukses,”ajak Kapolda.
Acara Anev itu bukan sekadar ajang evaluasi, tapi juga menjadi momen memperkuat komitmen bersama, untuk terus menjaga NTB sebagai provinsi yang aman, damai dan ramah bagi siapa saja.
Dengan modal soliditas internal, strategi berbasis data, serta pelayanan yang humanis, Kapolda NTB yakin, Polri akan terus hadir ditengah masyarakat sebagai garda terdepan, dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah,”tandasnya.
(Orik / LCN)