Cegah Sebelum Terlambat: Babinsa Bersama Warga dan Petugas Kesehatan Kubur Barang Bekas untuk Cegah DBD

Cegah Sebelum Terlambat: Babinsa Bersama Warga dan Petugas Kesehatan Kubur Barang Bekas untuk Cegah DBD

Timcyber—-MARTAPURA — Cegah penyebaran wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria yang disebabkan oleh nyamuk.

Babinsa Koramil 1006-01/Sungai Pinang bersama warga dan petugas kesehatan dari Puskesmas Sungai Pinang menggelar kegiatan Karya Bakti dan gotong royong.

Kegiatan membersihkan lingkungan di kawasan Belimbing Raya, Desa Sungai Pinang RT 002, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar. Selasa (27/5/2025)

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sersan Kepala Arifin, Babinsa Koramil 1006-01/SP. Ia menyampaikan bahwa fokus kegiatan difokuskan pada wilayah yang terlihat kumuh dan banyak ditemukan tumpukan sampah serta barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

“Kami bersama warga dan petugas kesehatan melakukan pembersihan lingkungan dan mengubur barang-barang bekas untuk memutus rantai penyebaran nyamuk dan jentiknya.

Ini merupakan langkah pencegahan dini agar masyarakat terhindar dari penyakit seperti DBD,” ujar Serka Arifin.

Selain aksi pembersihan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan prinsip 3M Plus, yakni:

Menguras tempat penampungan air,

Menutup rapat tempat-tempat penyimpanan air,

Mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menampung air hujan.

Petugas kesehatan dari Puskesmas Sungai Pinang, Ahmedi, turut menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menekan angka penyebaran DBD yang meningkat terutama saat musim hujan.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini. Ini contoh nyata sinergi antara TNI, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan,” ujar Ahmedi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan semakin meningkat demi menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan bebas dari sarang nyamuk

 

( R—- LCN  )

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *