LCN – Aceh Barat – Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., didampingi Ibu Ketua Persit KCK Cabang XXVIII Koorcab Rem 012 PD Iskandar Muda Ny. Tharhy Hendra Mirza menghadiri rangkaian kegiatan peringatan bencana maha dahsyat Gempa Bumi dan Tsunami Aceh yang ke 20 Tahun serta berziarah sekaligus Tabur Bunga ke Kuburan Massal yang berada di Ujong Karang dan menggelar tausyiah, zikir serta do’a bersama di Masjid Babul Jannah yang berlokasi dijalan Yos Sudarso Desa Suak Indrapuri Kecamatan Johan Pahlawan, Kamis (26/12/2024)
Momen puncak peringatan 20 Tahun Tsunami ini juga dihadiri oleh Danrem 012/TU Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han., Pj. Bupati Azwardi AP, M.Si., Ketua DPRK Hj. Siti Ramazan, S.E., Guru Besar FK – KMK UGM Prof. Dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., P.hd., Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Abdurrani, S.Pd., M.Pd., Ketua MPU Tgk. Mahdi Kari Usman, S.Pd.I., Ketua MAA Mawardi Nyak Man, Plt. Kalaksa BPBD Said Wahyu, S.T., M.Sc., Kabag SDM Polres Aceh Barat AKP Suprianto, S.Sos., Pengasuh Ponpes Tahfidz Qur’ani MBI Ustad H. Abdullah Akib, para Kepala SKPK dan unsur Forkopimda lainnya serta elemen masyarakat terutama keluarga korban yang sejak Pagi berduyun – duyun memadati titik lokasi.
Masih terekam dalam ingatan, Minggu Pagi pada 26 Desember 2004 silam, bencana dahsyat Gempa Bumi dan Tsunami menghantam serta meluluh lantakkan Bumi Serambi Mekkah tak terkecuali Bumi Teuku Umar Aceh Barat. 20 Tahun berlalu, namun peristiwa tersebut masih membekas dan menyisakan jejak kelam, kesedihan, kepiluan dan nestapa hingga kini.
Pada intinya kegiatan ini adalah untuk mendo’akan keluarga dan kerabat yang jenazahnya tidak ditemukan. Hal ini senada dengan yang diutarakan oleh Plt. Kadis P & K Abdurrani bahwa momen ini adalah untuk mengenang peristiwa besar yang mengubah hidup banyak orang.
“Kegiatan ini untuk merefleksi membangkitkan semangat sekaligus meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan ibadah kita kepada Allah SWT. Dua dekade berlalu dan semangat kebersamaan, ketabahan serta kerja keras telah memulihkan proses perbaikan harapan baru bagi masyarakat Aceh. Ajang ini adalah bentuk penghormatan kita kepada para syuhada dan semoga mereka mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT”, munajat Abdurrani
Ditempat yang sama, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., berharap dengan peringatan ini hendaknya dapat diambil i’tibar bahwa setiap peristiwa maupun bencana yang terjadi di Muka Bumi dan alam semesta ini tidak terjadi begitu saja dengan sendirinya, melainkan semua itu sudah sesuai kehendak dan ketentuan dari Allah SWT.
“Mari Kita senantiasa terus berdo’a dan tawakkal berserah diri kepada Allah SWT. Disamping itu, sejak dini mari Kita terus berupaya mempersiapkan diri dalam mengahadapi berbagai ancaman bencana yang bisa datang kapan saja. Sama – sama Kita ambil pelajaran dan pengalaman dengan memperluas pengetahuan terkait kesiapsiagaan bencana guna meminimalisir jumlah korban maupun kerusakan yang timbul. Melalui momentum ini, semoga Kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT dan do’a – do’a Kita diijabah dikabulkan – Nya,”terang Dandim.
Usai mendengarkan tausyih Ustad H. Abdullah Akib yang juga sekaligus memimpin dzikir serta do’a bersama, agenda dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan aksi bakti sosial yakni menyantuni 200 anak – anak Yatim/Piatu,”tutupnya.
(Orik / LCN)