LCN – KUTAI BARAT – Komandan Kodim 0912/Kubar, Letkol Inf Doni Fransisco, S.Sos., M.Han., turut menghadiri dan mengikuti prosesi sakral Pejiak dan Pekapaaq yang digelar oleh Presidium Dewan Adat Kabupaten Kutai Barat di Taman Budaya Sendawar (TBS), Kecamatan Barong Tongkok, Selasa (28/10/2025).
Upacara adat tersebut merupakan bagian penting dalam tradisi masyarakat Dayak yang bertujuan untuk penyucian diri (Pejiak) serta pengesahan adat sukat (Pekapaaq). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, Wakapolres Kutai Barat Kompol Subari, para pemangku adat, dan tokoh masyarakat.
Kabid Hukum Adat Presidium Dewan Adat Kubar, Wili Bous, menjelaskan bahwa Pejiak bermakna pembersihan jiwa dan raga dari gangguan roh gelap atau roh halus, agar seseorang terhindar dari pengaruh buruk. Sementara Pekapaaq adalah prosesi pengesahan adat sukat sebagai bentuk pengakuan adat dan spiritual kepada Seniang Besaraq Besagiq.
Dandim 0912/Kubar, Letkol Inf Doni Fransisco, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan upacara adat tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata pelestarian nilai-nilai budaya dan tradisi leluhur yang perlu dijaga bersama.
“Upacara adat seperti ini sangat penting untuk memperkuat identitas budaya daerah. Melalui pelestarian tradisi, kita tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan keharmonisan antar masyarakat,”ujar Dandim.
Acara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan doa adat, tabuhan gong, serta persembahan sesajen sebagai simbol penghormatan kepada para leluhur.
Pelaksanaan Pejiak dan Pekapaaq ini sekaligus menjadi bentuk komitmen Dewan Adat Kutai Barat dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya yang telah diwariskan turun-temurun,”pungkasnya.
(Orik / LCN)






