LCN – KUTAI BARAT – Dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Nasional, Komandan Kodim 0912/Kubar Letkol Inf Doni Fransisco, S.Sos., M.Han., mendampingi Bupati Kutai Barat FX. Frederick Edwin menghadiri kegiatan Panen Raya Padi di Kampung Jambuk Makmur, Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat, pada Selasa (12/08/2025).
Hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Bupati H. Nanang Andriani, S.PK., M.Si., Ketua TP PKK Kutai Barat Maria Christina Mozes Edwin, Kadis Pertanian Kutai Barat Alexander Samson, M.Si., MSc, Kabag SDM Polres Kubar AKP Suprapto, Kapolsek Bongan AKP Heri Kuswandi, S.H., Danramil 0912-10/Bongan Kapten Cke Dodi Rosadi, Danramil 0912-11/Melak Lettu Inf Lilik, Camat Bongan Drs. H. M. Tohir, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Rion, perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, serta para petinggi dan ketua gapoktan se-Kecamatan Bongan.
Petinggi Jambuk Makmur Yandi Saidi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa persawahan di kampung tersebut mulai dibuka pada tahun 2010 seluas 50 hektare, dan kini telah berkembang menjadi sekitar 120 hektare. Ia juga menyampaikan harapan agar pemerintah dapat membantu pembangunan sarana pompanisasi tenaga surya, jaringan PDAM dan peningkatan jalan usaha tani.
Camat Bongan Drs. H. M. Tohir menegaskan bahwa Kecamatan Bongan memiliki potensi besar di sektor pertanian, khususnya sawah aktif seluas 250 hektare. Ia mengajak petani untuk terus memanfaatkan teknologi modern seperti drone penyemprot padi, serta mempersiapkan diri menjadi pemasok kebutuhan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kadis Pertanian Alexander Samson menyampaikan bahwa kebutuhan beras di Kutai Barat masih lebih besar dari produksi yang ada. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen meningkatkan produktivitas dengan bibit unggul, pupuk tepat guna, pemanfaatan lahan tidur, mekanisasi pertanian dan pemasaran beras lokal.
Bupati Kutai Barat FX. Frederick Edwin dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras para petani Jambuk Makmur yang berhasil melaksanakan panen raya varietas Mayas Sawah dan Inpari 42 seluas ±50 hektare.
“Produktivitas ini saya harap dapat berkelanjutan, terarah, dan menjadi bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan di Kutai Barat,”tegas Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya transformasi dari pertanian tradisional menuju pertanian modern yang berkelanjutan.
Sementara itu, Dandim 0912/Kubar Letkol Inf Doni Fransisco menyatakan bahwa TNI AD selalu siap mendukung program ketahanan pangan melalui sinergi dengan pemerintah daerah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan.
“Panen raya ini adalah bukti keberhasilan gotong royong dalam mengelola potensi daerah. Kami akan terus mendorong agar ketahanan pangan di Kutai Barat semakin kuat, terlebih dengan adanya IKN yang membutuhkan pasokan pangan berkualitas, “ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, diserahkan berbagai bantuan secara simbolis kepada kelompok tani, antara lain Benih padi sawah label ungu jenis Marjan sebanyak 1.000 kg, Pupuk Urea sebanyak 6.800 kg, Bibit durian, kelengkeng dan rambutan total 333 bibit, Pupuk kandang 112 zak, Alat tanam padi, traktor crawler, dan combine harvester, Peningkatan jalan usaha tani sepanjang 49 meter, Pengadaan excavator dan hand sprayer pupuk/herbisida.
Selain itu, pemerintah daerah memberikan piagam penghargaan kepada enam perusahaan yang berkontribusi dalam membantu sektor pertanian di Kecamatan Bongan, yakni PT London Sumatra, PT Putra Bongan Jaya, PT Teguh Swakarsa Sejahtera, PT Berlian Nusantara Sejahtera, PT Delta Utama Resource, dan PT Hamparan Katulistiwa Indonesia.
Kegiatan Panen Raya Padi ini tidak hanya menjadi ajang syukur atas hasil pertanian, tetapi juga momentum untuk menguatkan kolaborasi semua pihak dalam menjaga ketersediaan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani dan mengembangkan teknologi pertanian. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, TNI-Polri, pihak swasta, dan masyarakat, diharapkan Kampung Jambuk Makmur dapat menjadi salah satu lumbung pangan utama di Kutai Barat, bahkan pemasok beras untuk Ibu Kota Nusantara,”tandasnya.
(Orik / LCN)
