LCN – KUTAI BARAT – Komandan Kodim 0912/Kubar Letkol Inf Doni Fransisco, S.Sos., M.Han menghadiri pembukaan Festival Luuq Melapeh 2025 yang digelar di Lapangan Lamin Melapeh Lama, Kecamatan Linggang Bigung, Selasa (02/12/2025) pukul 15.00 WITA.
Acara dibuka dengan prosesi adat Tepung Tawar. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam pelestarian budaya Dayak, penguatan identitas masyarakat, serta promosi potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kutai Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Federick Edwin menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya Festival Luuq Linggang Melapeh yang dinilai menjadi momentum penting untuk menjaga kelestarian budaya lokal.
“Festival ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi merupakan upaya bersama untuk menjaga keberlangsungan budaya, memperkuat identitas masyarakat, serta mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kutai Barat,”tegas Bupati.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat kebersamaan antar-suku dan komunitas, membuka ruang perputaran ekonomi melalui UMKM dan pelaku seni, serta menjadi kebanggaan masyarakat Linggang Melapeh,”jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 0912/Kubar Letkol Inf Doni Fransisco menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dan masyarakat Linggang Melapeh yang telah menjaga kelestarian budaya daerah melalui kegiatan festival.
“Kami sangat mendukung terselenggaranya Festival Luuq Melapeh 2025 ini sebagai upaya pelestarian budaya dan penguatan jati diri masyarakat Kutai Barat. Kegiatan seperti ini memiliki nilai strategis dalam mempererat persatuan, menjaga kerukunan serta menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya daerah,”ujar Dandim.
Dandim menambahkan bahwa Kodim 0912/Kubar siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan sehingga setiap kegiatan dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.
“Semoga Festival Luuq Melapeh dapat terus berkelanjutan dan semakin memberi dampak positif bagi kemajuan pariwisata dan perekonomian masyarakat di Kutai Barat,”tutupnya.
(Orik / LCN)
