LCN – Kutai Barat – Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin bersama rombongan meninjau langsung lokasi rumah warga yang tertimpa musibah kebakaran di Kampung Linggang Mencelew RT.003, Kecamatan Linggang Bigung, Rabu (03/09/2025) pukul 15.30 WITA.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Wakil Bupati H. Nanang Adriani, Dandim 0912/Kutai Barat Letkol Inf Doni Fransisco, Kapolres Kutai Barat AKBP Boney, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan Reon. Kedatangan rombongan disambut oleh Camat Linggang Bigung Cristian, STP beserta perangkat kecamatan, Petinggi Kampung Mencelew Ibu Martina, serta Petinggi Linggang Kebut Antonius.
Bupati Kutai Barat dalam sambutannya menyampaikan rasa prihatin dan empati mendalam atas musibah yang menimpa warga.
“Beliau menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk segera menyalurkan bantuan dan berkoordinasi dengan instansi terkait agar pemulihan dapat segera dilakukan, “ungkap Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan berupa 8 karung beras (10 kg), 15 kg gula pasir, 5 dos mie instan, dan 10 dos air mineral kepada korban terdampak kebakaran.
Sementara itu, Dandim 0912/Kutai Barat Letkol Inf Doni Fransisco yang turut mendampingi Bupati menegaskan bahwa TNI siap bersinergi bersama pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam membantu penanganan pasca kebakaran.
“Kami dari jajaran TNI turut prihatin atas musibah yang dialami warga. Kehadiran kami di sini adalah bentuk dukungan moril dan nyata untuk membantu masyarakat yang terdampak. TNI bersama Polri akan selalu siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan, ketertiban, sekaligus membantu pemulihan pasca bencana,”ungkap Dandim.
Dandim juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran dengan meningkatkan kesadaran serta langkah-langkah pencegahan.
“Kebersamaan dan gotong royong adalah kunci. Dengan saling bahu membahu, kita bisa membantu saudara kita yang tertimpa musibah agar segera bangkit dan kehidupan mereka kembali normal,”tambahnya.
Kunjungan ini menunjukkan sinergitas yang baik antara pemerintah kabupaten, aparat TNI-Polri, serta pemerintahan kecamatan dan kampung dalam memberikan perhatian serius terhadap musibah yang dialami warga, sekaligus meneguhkan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas dan ketenteraman masyarakat di Kutai Barat,”tandasnya.
(Orik / LCN)
