Home / Berita TNI / Dandim 1615/Lombok Timur Hadiri High Level Meeting TPD Bahas Pengendalian Inflasi Menjelang Nataru

Dandim 1615/Lombok Timur Hadiri High Level Meeting TPD Bahas Pengendalian Inflasi Menjelang Nataru

LCN – Lombok Timur, – NTB, Komandan Kodim 1615/Lombok Timur, Letnan Kolonel Inf Eky Anderson, menghadiri kegiatan Pembukaan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Daerah (TPD) Kabupaten Lombok Timur menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta membahas langkah konkret pengendalian inflasi daerah. Acara tersebut berlangsung di Ballroom Lombok Syariah Hotel, Jalan, P. Diponegoro No. 9, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Timur Drs. H. Haerul Warisin, M.Si, Deputi Bank Indonesia Andi Wahyu Riyadno, Kepala Biro Ekonomi Provinsi NTB Dr. Nazamudin Amy, Sekda Lombok Timur Drs. H. M. Juani Taofiq, M.Ap, para pimpinan OPD, Polres Lombok Timur, perwakilan kementerian/lembaga, serta unsur terkait lainnya. Total tamu undangan yang hadir sebanyak ±50 orang.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Timur menyampaikan bahwa pada tahun 2025, pemerintah daerah bersama seluruh instansi terkait telah bekerja keras menekan laju inflasi. Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga biasanya terjadi menjelang hari besar keagamaan, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat. “Lonjakan harga barang berdampak langsung pada inflasi, termasuk harga cabai, daging, dan kebutuhan pokok lainnya,”ujarnya.

Bupati menegaskan bahwa Lombok Timur memiliki 237.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk bantuan sembako. Kondisi ini menjadi tantangan besar ditengah terbatasnya anggaran daerah akibat pemangkasan dari pusat. Oleh karena itu, salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pembentukan klaster pemantauan harga untuk mengontrol dan mencegah terjadinya lonjakan inflasi.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Bank Indonesia yang berperan penting dalam evaluasi dan pengendalian inflasi. Berkat kolaborasi yang baik, Lombok Timur berhasil meraih penghargaan tingkat Bali–Nusra, Papua, dan Maluku atas kinerja pengendalian inflasi daerah.

Tahun 2026, pemerintah daerah menargetkan peningkatan penanganan Masalah Besar Gizi (MBG) yang saat ini tercatat sebanyak 103 lokasi MBG di Lombok Timur. Bupati menegaskan pentingnya pemetaan kebutuhan pangan di wilayah MBG untuk memastikan ketersediaan pangan yang memadai.

Bupati juga menyoroti kebutuhan pemantauan komoditas pemicu inflasi, terutama cabai rawit, daging sapi, dan bawang merah. Dinas Perdagangan bersama Bulog diminta tetap aktif melakukan kolaborasi termasuk operasi pasar, sedangkan pemda akan membentuk tim khusus pemantau perdagangan, termasuk melibatkan unsur P3K.

Selain itu, pemerintah daerah juga mendorong peran UMKM dalam distribusi bahan pangan dengan beragam skema bantuan senilai Rp 600.000 hingga Rp1.000.000 per pelaku usaha. Dinas Pertanian diminta meningkatkan produksi lokal, terutama melalui program Champion Cabai, serta pemanfaatan lahan kering untuk tanaman jagung dan sayuran guna menjaga ketahanan pangan daerah.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 1615/Lombok Timur Letkol Inf Eky Anderson turut menegaskan komitmen TNI untuk mendukung pemerintah daerah dalam memastikan ketahanan pangan, stabilitas harga, hingga pemantauan distribusi komoditas strategis diwilayah. Sinergi lintas sektor juga mencakup dukungan terhadap pengelolaan Koperasi Merah Putih yang berada diwilayah Lombok Timur.

Kesimpulan dialog HLM TPD menekankan beberapa poin penting, diantaranya:

Memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan pasokan Bapokting menjelang Nataru. Menjaga stok dan stabilitas harga dipasar.

Mempertahankan serta meningkatkan prestasi TPID pada tahun 2026.

Memperkuat pemantauan kebutuhan pangan diwilayah MBG.

Fokus pemantauan terhadap komoditas penyumbang inflasi tertinggi: cabai rawit, daging sapi dan bawang merah.

Kegiatan HLM TPD ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dan terukur dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah serta menguatkan koordinasi seluruh stakeholder menjelang Natal dan Tahun Baru,”tandasnya.

 

(Orik / LCN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *