LCN – Lombok Tengah – Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penghijauan, Kodim 1620/Loteng menggelar kegiatan penanaman pohon di Dusun Gelogor, Desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, Jumat (21/11/2025).
Kegiatan ini melibatkan personel TNI, Polri, aparat kecamatan, desa, BKD mahasiswa organisasi pemuda, serta masyarakat setempat yang turut berpartisipasi secara antusias ikut bergabung dalam penanaman 800 pohon keras yang bertemakan “Bersatu Dengan Alam Untuk Indonesia Maju”.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1620/Loteng Mayor Inf Lalu Mukhamad Syukur mengungkapkan, bahwa penanaman pohon merupakan langkah konkret untuk menjaga ekosistem hutan, mengurangi risiko bencana alam, serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
“Penghijauan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk peduli terhadap alam dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, “ujar Kasdim.
Sebanyak ratusan bibit pohon produktif dan pohon keras seperti mahoni, sengon, dan nangka ditanam disejumlah titik yang dinilai kritis dan membutuhkan rehabilitasi. Pemilihan jenis tanaman dilakukan untuk memastikan keberlanjutan manfaat jangka panjang bagi lingkungan maupun ekonomi masyarakat sekitar.
Sementara, Camat Pringgarata Lalu Winata Kusuma,
menyampaikan apresiasinya kepada Kodim 1620/Loteng atas inisiatif yang dinilai sangat bermanfaat bagi wilayahnya. Menurutnya, kehadiran semua pihak dalam penanaman pohon tidak hanya memberikan dampak ekologis, tetapi juga membantu menjaga sumber air, memperbaiki kualitas udara, dan mendukung program pemerintah dalam mitigasi perubahan iklim.
Selain itu kegiatan penanaman merupakan langkah kongkrit koordinasi lintas sektoral forkopimca dalam menyelesaikan suatu permasalahan alam, terutama dengan melakukan pohon secara bersama sama demi keberlangsungan hidup.
“Ini menjadi edukasi kepada kita semua bahwa pentingnya kita memelihara alam kita dengan cara kita menanam dan tidak memotongnya, karena kalau kita jaga alam maka alam akan jaga kita,”terangnya.
Masyarakat setempat tampak bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan, mulai dari pembukaan hingga proses penanaman pohon dilapangan. Kolaborasi antara TNI dan warga ini diharapkan dapat menjadi contoh sinergi positif dalam menjaga kelestarian alam.
“Semoga ini diharapkan menjadi titik awal bagi gerakan yang lebih luas dalam menjaga bumi agar tetap hijau dan lestari bagi generasi mendatang,”tandasnya.
(Orik / LCN)
