LCN – Forkopimca Kepil dan Dinas Pertanian serta petani Desa Beran mengadakan acara Famer Field Day dengan mengambil tema “Sekolah Lapang Tematik Dan Non Fisik.” Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari program pemberdayaan petani yang diinisiasi oleh pemerintah setempat bersama dengan lembaga terkait. Sebagai upaya membantu pemerintah dalam rangka swasembada pangan. 10/12/2024.
Farmer Field Day (FFD) adalah kegiatan pertemuan antara petani, peneliti, dan penyuluh untuk bertukar informasi dan pengalaman mengenai pertanian. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani, serta memperkuat komunitas pertanian lokal
Khoirul dari Dinas Pertanian menyampaikan bahwa acara Famer Field Day tahun ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada petani mengenai teknik pertanian modern dan ramah lingkungan. Selain itu, juga memperkenalkan metode-metode baru dalam pengelolaan dan pengolahan hasil pertanian yang lebih efektif.
Sekolah Lapang Tematik Dan Non Fisik ini melibatkan para petani dari berbagai kelompok tani di daerah tersebut, dengan fokus pada pendekatan non-fisik dalam manajemen pertanian, seperti pemanfaatan teknologi digital dan praktik-praktik pertanian berkelanjutan.
“Program Sekolah Lapang ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan petani dalam mengelola lahan dan meningkatkan hasil pertanian. Kami terus berupaya memberikan dukungan kepada para petani agar mereka bisa memanfaatkan teknologi tepat guna dalam meningkatkan produktivitas mereka.”
Danramil Kepil Kapten Inf Nowo juga ikut berpartisipasi dalam acara ini, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut sebagai bentuk sinergi antara aparat keamanan dan sektor pertanian diwilayah tersebut.
“Famer Field Day 2024 tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga sebagai momentum bagi petani untuk merayakan keberhasilan mereka dalam meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan sektor pertanian di Desa Beran, Kecamatan Kepil dapat terus maju dan berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan petani serta ketahanan pangan daerah tersebut sebagai salah satu upaya percepatan swasembada pangan,”pungkas Danramil.
(Orik / LCN)
