LCN – Mataram, – Aksi sigap kembali ditunjukkan anggota Piket Kapal Polisi XXI-2012 Ditpolairud Polda NTB, Minggu (23/11/2025), personel Polairud melakukan evakuasi terhadap sebuah perahu nelayan beserta tiga orang di atasnya yang hanyut terbawa arus di Perairan Gili Sulat, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., menjelaskan bahwa kejadian berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya perahu tidak bergerak dan terbawa arus di sekitar Gili Sulat. Informasi tersebut segera ditindaklanjuti oleh anggota KP XXI-2012.
“Menerima laporan, anggota langsung mempersiapkan peralatan Search and Rescue (SAR) dan melaju menuju lokasi,”ujar Kholid.
Sesampainya diperairan yang dimaksud, petugas tidak langsung menemukan posisi perahu. Setelah melakukan penyisiran, akhirnya mereka mendapati perahu nelayan tersebut berada sekitar 1,5 mil dari Gili Sulat.
“Anggota kemudian mengevakuasi tiga korban menggunakan Shiptender 03. Dengan mengutamakan keselamatan, ketiga korban berhasil diselamatkan dan perahu ditarik menuju Pantai Kokok Pedeq. Setelah tiba didarat, para korban langsung diberikan pertolongan pertama oleh petugas, “tambahnya.
Dari keterangan yang diterima, ketiga nelayan asal Dusun Kokok Pedek, Desa Sugian, awalnya berangkat melaut sekitar pukul 14.00 WITA dengan tujuan Gili Sulat. Saat itu kondisi cuaca masih terbilang aman. Namun hingga pukul 17.00 WITA mereka tidak kembali dan tidak memberikan kabar kepada keluarga.
Beberapa nelayan yang melintas kemudian melihat perahu yang tidak bergerak dan terseret arus, lalu melaporkan temuan tersebut kepada warga, yang diteruskan ke anggota KP XXI-2012. Petugas pun langsung bergerak cepat melakukan penyelamatan.
Aksi sigap Polairud Polda NTB, ini kembali menunjukkan kesiapsiagaan polisi perairan dalam merespons kondisi darurat diwilayah perairan NTB, sekaligus memastikan keamanan para nelayan yang sehari-hari menggantungkan hidup dilaut,”tandasnya.
(Orik / LCN)






