Kasrem 162/WB Hadiri Peringatan HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Ke-106 Tingkat Provinsi NTB di Lombok Timur

Kasrem 162/WB Hadiri Peringatan HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Ke-106 Tingkat Provinsi NTB di Lombok Timur

LCN – Lombok Timur – NTB, Kasrem 162/Wira Bhakti, Kolonel Inf., Wirawan Eko P., S. E., M.H., mewakili Danrem 162/WB, menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Ke-106 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang diselenggarakan di Lapangan Kantor Bupati Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Kamis, (15/05/2025).

Upacara yang berlangsung khidmat mulai pukul 08.15 WITA ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi dedikasi dan peran vital petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan diwilayah NTB.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting pejabat Forkopimda Provinsi. NTB dan Kabupaten, Lombok Timur.

Dalam amanat Gubernur NTB yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, disampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur atas kesediaannya menjadi tuan rumah acara penting ini. Gubernur menekankan bahwa peringatan HUT ke-106 ini diharapkan menjadi momentum untuk terus menjaga eksistensi pemadam kebakaran dan penyelamatan yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Lebih lanjut, amanat tersebut menyoroti slogan global pemadam kebakaran, yaitu “Juventure and Protect Property,” yang menekankan pentingnya pencegahan kebakaran sebagai tanggung jawab bersama. Tema kesiapsiagaan nasional pemadam kebakaran tahun 2025 yang dirilis oleh Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, yaitu “Mencegah Kebakaran Menjaga Pembangunan,”juga turut ditekankan.

Amanat Gubernur juga menyoroti tantangan terkait sumber daya manusia, di mana mayoritas petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan di tingkat nasional (64,24%) dan Provinsi NTB (74,86%) masih berstatus non-ASN. Selain itu, persentase personel yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan juga masih rendah. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi NTB mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengoptimalkan pengisian jabatan fungsional dan meningkatkan kapasitas aparatur pemadam kebakaran.

Dalam semangat reformasi birokrasi, Gubernur juga mendorong optimalisasi tunjangan risiko dan BPJS Ketenagakerjaan bagi aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan didaerah, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2024.

Usai mengikuti jalannya upacara, Kolonel Inf Wirawan Eko P. menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi dan profesionalisme seluruh jajaran pemadam kebakaran dan penyelamatan di NTB. Beliau menekankan pentingnya sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah dan instansi terkait dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana, khususnya kebakaran.

 

 

“Kami dari Korem 162/WB memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan atas pengabdian tanpa lelah mereka dalam melindungi masyarakat,” ujar Kolonel Inf Wirawan Eko P. “Kehadiran kami di sini juga sebagai wujud komitmen TNI untuk terus bersinergi dan mendukung upaya pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat NTB,”ujar Kolonel Eko

Pentingnya pencegahan bencana, khususnya kebakaran, menjadi penekanan dalam acara ini. Pemerintah daerah dan pusat diharapkan dapat terus bekerja sama dengan TNI, Polri, dan instansi terkait untuk meningkatkan kepekaan terhadap potensi bencana alam serta meningkatkan pengabdian dalam memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat,”tandasnya.

 

(Orik / LCN)

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *