LCN – Wonosobo – Kodim 0707/Wonosobo menggelar kegiatan pembinaan lingkungan hidup bertema “Bersatu dengan Alam untuk Indonesia Hijau” dengan menanam 43.000 bibit kopi dilahan kritis Desa Burat, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis (04/12/2025).
Kegiatan yang melibatkan Forkopimda Kabupaten Wonosobo, organisasi kemasyarakatan, instansi terkait, serta ratusan warga setempat ini merupakan kerjasama antara Kodim 0707/Wonosobo dengan Yayasan Jagat Tunas Bumi (Jatubu).
Penanaman bibit kopi dipilih karena tanaman tersebut berfungsi ganda: sebagai pelindung tanah sekaligus komoditas ekonomi masyarakat. Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen TNI bersama masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.“Yakin, kalau kita mau menjaga lingkungan, insyaallah lingkungan akan menjaga kita,”ujar Yoyok.
Ia menambahkan, Kodim terus mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama memotivasi dan merawat lingkungan demi masa depan anak cucu. “Banyak program penghijauan yang sudah kita laksanakan, semoga bermanfaat bagi warga Wonosobo,”tambahnya.
Camat Kepil Eko Pramono, S.T., M.M. menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, Desa Burat saat ini terasa lebih panas dibandingkan beberapa tahun lalu.“Alhamdulillah hari ini kita bersilaturahmi di Desa Burat dalam rangka penghijauan dengan menanam tanaman kopi. Kita berupaya mengembalikan situasi seperti dulu yang sejuk,”kata Eko.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0707/Wonosobo dan seluruh Forkopimda yang telah menggerakkan semangat menanam pohon. “Kami berkomitmen bersama warga Kepil untuk terus melakukan penghijauan,”tegasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Jagat Tunas Bumi Mantep Abdul Choni menjelaskan bahwa yayasannya fokus pada reboisasi dan konservasi lahan dengan menanam tanaman produktif sekaligus pelindung, seperti kopi, alpukat, nangka, dan beringin.“Ini merupakan kegiatan kedua kami bersama Kodim 0707/Wonosobo. Sebanyak 43.000 bibit kopi akan ditanam diempat kecamatan: Kejajar, Watumalang, Sapuran, dan Kepil, “ungkap Mantep.
Ia menyampaikan rasa syukur atas sinergi dengan Kodim yang memiliki visi sama dalam menjaga hutan dan lahan. Tahun ini Jatubu telah berhasil menanam 66.000 bibit kopi, dan dalam lima tahun ke depan menargetkan satu juta tanaman.
Agus Kristiono, M.Si., Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wonosobo yang mewakili Bupati, menyatakan bahwa pelestarian lingkungan adalah tugas bersama.“Kegiatan ini wujud nyata kita semua dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup demi masa depan anak cucu,”ujar Agus.
Ia menyebut tujuan penghijauan antara lain sebagai investasi masa depan, menciptakan ketahanan pangan, mencegah bencana alam, serta membangun komunitas yang peduli lingkungan.Kegiatan ditutup dengan penanaman simbolis oleh Forkopimda dan masyarakat serta doa bersama agar bibit yang ditanam tumbuh subur dan membawa manfaat berkelanjutan bagi Wonosobo serta Indonesia,”tandasnya.
(Orik / LCN)






