LCN – Wonosobo – Kodim 0707/Wonosobo turut serta mengawal jalannya sidang pleno rekapitulasi suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung di Gedung Korpri, Wonosobo. Langkah ini dilakukan untuk memastikan proses demokrasi berjalan aman dan lancar. Rabu 04/12/2024.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, membuka kegiatan tersebut dengan pesan agar semua pihak menjaga situasi tetap kondusif. “Tahapan Pilkada ini adalah momen penting bagi demokrasi kita. Mari kita sikapi dengan bijaksana agar keharmonisan masyarakat tetap terjaga,”ujar Afif dalam sambutannya. Ia juga mengimbau semua pihak untuk tidak memberikan spekulasi atau pernyataan yang dapat memicu konflik terkait hasil perhitungan suara.
Pemerintah Daerah dalam kapasitasnya senantiasa mendukung tahapan proses pesta demokrasi ini berjalan dengan sukses, termasuk Rapat Pleno terbuka bisa berjalan lancar dan dapat mempercepat proses rekapitulasi hingga ke KPU Pusat.
“Saya harap hasil akhir yang nantinya muncul, dapat kita terima dengan legowo sepanjang sesuai dengan kaidah administrasi dan hukum yang berlaku,”kata Bupati.
Dukungan pengamanan dari TNI pun diapresiasi oleh Pemerintah Daerah. Sebanyak satu peleton personel TNI dikerahkan untuk menjaga lokasi sidang pleno serta titik-titik strategis lainnya. “Saya harap semua pihak dapat menerima hasil akhir sesuai dengan kaidah administrasi dan hukum yang berlaku,”tambah Afif.
Kapten Inf Prasojo, perwakilan dari Dandim 0707/Wonosobo, menyampaikan kepada jajarannya agar pengamanan dilakukan dengan sungguh-sungguh. “TNI akan berkoordinasi dengan instansi lain untuk memastikan kelancaran sidang pleno ini, “tegasnya.
Selain itu, aparat juga memusatkan pengamanan di area rawan seperti pintu masuk gedung dan akses jalan utama menuju lokasi. Sidang pleno ini menjadi tahapan terakhir sebelum hasil resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Wonosobo.
Seluruh pihak berharap proses ini berjalan lancar dan masyarakat menerima hasil Pilkada dengan lapang dada, demi menjaga stabilitas dan harmonisasi ditengah masyarakat,”tandasnya.
(Orik / LCN)