LCN – Kutai Barat, Kodim 0912/Kutai Barat menggelar upacara bendera tanggal 17 bulan berjalan yang dilaksanakan di lapangan Makodim 0912/Kubar, Rabu (17/07/2025). Upacara tersebut dipimpin oleh Danramil 13/Barong Tongkok Kapten Inf Ade Tiana yang bertindak sebagai inspektur upacara, mewakili Dandim 0912/Kubar Letkol Czi Eko Handoyo.
Dalam kesempatan tersebut, Kapten Inf Ade Tiana membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Dalam amanatnya, KASAD menegaskan bahwa upacara 17-an bukan sekadar rutinitas bulanan, melainkan menjadi momentum penting untuk merefleksikan nilai-nilai dasar keprajuritan, yakni dedikasi, integritas dan tanggung jawab.
“Upacara ini adalah pengingat bagi seluruh prajurit untuk terus meneguhkan komitmen sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, dan prajurit profesional yang selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,”tegas KASAD dalam amanat yang dibacakan.
Lebih lanjut, KASAD juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran TNI AD untuk memastikan program kerja dan penggunaan anggaran berjalan secara efektif, efisien, dan akuntabel. Ia menekankan pentingnya menghindari segala bentuk penyimpangan serta memperkuat faktor internal satuan guna mencapai indikator kinerja secara maksimal.
Selain fungsi pertahanan, TNI AD juga memiliki peran strategis dalam mendukung percepatan pembangunan nasional dan penanggulangan bencana. Dalam hal ini, TNI AD merupakan ujung tombak dalam membantu masyarakat, terutama saat menghadapi situasi darurat seperti bencana alam yang membutuhkan respon cepat dan tepat.
KASAD turut memberikan apresiasi kepada satuan-satuan yang aktif melaksanakan program unggulan seperti Manunggal Air, Ketahanan Pangan, Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta pengoperasian Poton Pembersih Sampah. Program-program ini dinilai sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam mengatasi kesulitan rakyat.
Diakhir amanatnya, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan peringatan keras terhadap maraknya ancaman non-militer seperti judi online (judol) dan pinjaman online ilegal (pinjol). Ia mengingatkan agar seluruh prajurit menjauhi praktik-praktik yang merusak moral dan kehormatan prajurit.
“Saya tegaskan, jangan sekali-kali terlibat dalam aktivitas judol dan pinjol. Godaan sesaat bisa menghancurkan kehormatan yang dibangun seumur hidup,”pungkasnya.
(Orik / LCN)