LCN – Lombok Timur, – NTB, Kodim 1615/Lombok Timur melaksanakan Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 bertempat di Lapangan Upacara Makodim 1615/Lotim, Jalan Prof. M. Yamin, S.H., Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (19/12/2025).
Upacara tersebut dipimpin oleh Inspektur Upacara (Irup) Kapten Czi Isa Ansyari, dengan Komandan Upacara (Danup) Letda Arm Muslihin Yadi, serta Perwira Upacara (Paup) Peltu Dwiyanto. Peserta upacara terdiri dari tiga Satuan Setingkat Peleton (SST) prajurit Babinsa dan satu Satuan Setingkat Regu (SSR) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodim 1615/Lotim.
Dalam rangkaian upacara, dilaksanakan Pembacaan Ikrar Bela Negara yang menegaskan komitmen seluruh warga negara Indonesia untuk mencintai tanah air, memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban demi bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara guna menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
Inspektur Upacara membacakan Amanat Presiden Republik Indonesia pada Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025. Dalam amanat tersebut disampaikan bahwa Hari Bela Negara merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen bersama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Setiap tanggal 19 Desember, bangsa Indonesia mengenang berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi pada tahun 1948, sebagai bukti bahwa semangat bela negara mampu menjaga keberlangsungan Republik di tengah ancaman agresi militer.
Peringatan Hari Bela Negara tahun ini mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, yang mengingatkan bahwa kemajuan bangsa hanya dapat dicapai apabila seluruh rakyat memiliki kesiapsiagaan, disiplin, serta ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dinamika global saat ini diwarnai dengan rivalitas geopolitik, krisis energi, disrupsi teknologi, serta ancaman nonkonvensional seperti perang siber, radikalisme, dan bencana alam. Oleh karena itu, semangat bela negara harus menjadi kekuatan kolektif seluruh komponen bangsa.
Dalam amanat tersebut juga disinggung kondisi saudara-saudara sebangsa di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang tengah diuji oleh bencana alam. Ketiga wilayah tersebut memiliki peran historis yang sangat besar dalam perjalanan Republik Indonesia, mulai dari Aceh sebagai “Daerah Modal” perjuangan, Sumatera Utara dengan semangat juang Medan Area, hingga Sumatera Barat yang menjadi tempat lahirnya PDRI sebagai penyelamat Republik pada masa kritis.
Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh prajurit dan PNS Kodim 1615/Lotim untuk terus mewujudkan cinta tanah air dalam tindakan nyata, baik melalui kepedulian sosial, menjaga persatuan dan kesatuan, maupun berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa sesuai dengan peran dan tanggung jawab masing-masing.
Dengan semangat Bela Negara, Kodim 1615/Lombok Timur berkomitmen untuk terus mendukung terwujudnya Indonesia yang kuat, maju dan tangguh dalam menghadapi setiap tantangan,”tandasnya.
(Orik / LCN)






