LCN – Lombok Timur – NTB, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025, Kodim 1615/Lombok Timur menggelar kegiatan Bakti Teritorial Prima dengan menyerahkan bantuan nutrisi tambahan kepada anak asuh stunting binaan Kodim. Penyerahan bantuan berlangsung diwilayah Kabupaten Lombok Timur dengan melibatkan jajaran Koramil dibawah Kodim 1615/Lotim. Rabu(17/09/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap permasalahan stunting yang masih menjadi perhatian serius pemerintah. Sebanyak 18 anak asuh stunting dari berbagai wilayah di Lombok Timur menerima bantuan berupa paket pangan bergizi. Bantuan tersebut terdiri dari beras, telur, susu, biskuit, gula, hingga buah-buahan, yang diharapkan mampu mendukung pemenuhan gizi anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Beberapa anak penerima bantuan antara lain Elma Arsila Maharani dari Desa Masbagik Timur, Nafisa Ramadania dari Dusun Dasan Pungkang, Putra Sanjaya dari Dusun Montong Sari, serta Ahmad Herzan Aziz Pratama dari Desa Tumbuh Mulia. Selain itu, terdapat pula anak-anak dari wilayah Koramil lainnya seperti Pringgabaya, Sambalia, Keruak, Masbagik, hingga Sembalun yang turut mendapatkan perhatian. Setiap anak menerima paket bantuan sesuai kebutuhan dengan komposisi berbeda, mulai dari telur dua tray, susu, biskuit, hingga vitamin.
Dandim 1615/Lotim melalui Pasi Ter Kodim Kapten Inf Santoso menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga bagian dari komitmen TNI untuk hadir di tengah masyarakat, terutama dalam upaya meningkatkan kesehatan generasi muda. “Kami berharap bantuan ini bisa membantu meringankan beban keluarga sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak agar lebih sehat dan kuat, “ujarnya.
Melalui momentum HUT ke-80 TNI, Kodim 1615/Lotim menegaskan tekadnya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung program penurunan stunting di Lombok Timur. Kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pemenuhan gizi anak sejak dini,”pungkasnya.
(Orik / LCN)
