LCN – Wonosobo – Kodim 0707/Wonosobo kembali menggelorakan semangat cinta lingkungan dengan menanam 2.000 batang pohon dikawasan lereng Gunung Bismo, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, (20/11/2025).
Pohon yang ditanam terdiri dari jenis pinus dan cemara laut, dengan mengusung tema besar “Bersatu dengan Alam untuk Indonesia Hijau”.Kegiatan penanaman pohon secara masif ini melibatkan ratusan personel TNI bersama Basecam Sikunang, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Desa Masyarakat Hutan (LMDH), serta warga sekitar lereng Bismo yang antusias ikut serta.
Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno, dalam keterangan terpisah, menegaskan bahwa penanaman ribuan pohon ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata menjaga kelestarian alam.“Tujuan utama adalah menjaga ekosistem, memulihkan lahan kritis, mencegah erosi, serta mitigasi perubahan iklim. Yang tak kalah penting, meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan,”ujar Yoyok.
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan manfaat menanam pohon sangat luas. “Udara jadi bersih, sumber air terjaga, tanah tidak mudah longsor, dan masih banyak lagi. Satu pohon yang kita tanam hari ini sebagai investasi masa depan,”katanya.
Bagi TNI, hutan memiliki nilai strategis. “Hutan adalah tempat perlindungan sekaligus sumber logistik bagi prajurit di medan operasi. Makanya kita wajib menjaga, jangan sampai rusak. Hutan ini titipan anak cucu kita, kelak akan kita wariskan kepada mereka,”tegas Letkol Yoyok dengan nada penuh.
Ngadi, Ketua Basecam Sikunang, tak bisa menyembunyikan rasa harunya saat memberikan keterangan kepada Jawa Pos di tengah lokasi penanaman.“Saya atas nama seluruh anggota Basecam dan masyarakat Sikunang mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kodim 0707/Wonosobo yang selalu ikut serta menjaga kelestarian Gunung Bismo,”ujar Ngadi dengan suara bergetar.
“Ini bukan kegiatan biasa. Ini langkah besar yang patut dicontoh semua orang, semua instansi, semua komunitas. Kalau semua mau seperti ini, Bismo dan Dieng tidak akan lagi jadi korban longsor dan kekeringan,”tegasnya sambil menunjuk hamparan bibit pohon yang baru saja ditanam. Menurut Ngadi, selama ini masyarakat sering merasa kecil di hadapan kerusakan lingkungan. Namun kehadiran TNI secara langsung dilapangan memberi suntikan semangat luar biasa.
(Orik / LCN)






