Koramil Kepil Bantu Bersihkan Longsor di Jalan Wonosobo-Magelang

Koramil Kepil Bantu Bersihkan Longsor di Jalan Wonosobo-Magelang

TimCyber— Wonosobo, Hujan deras yang mengguyur wilayah Wonosobo beberapa hari terakhir mengakibatkan tanah longsor di Desa Kapulogo. Material longsor menutup hampir separuh badan jalan penghubung Wonosobo-Magelang. , Rabu (13/11).

Tak ingin aktivitas masyarakat terganggu, Koramil 09/Kepil Kodim 0707/Wonosobo bersama warga setempat langsung bergerak cepat membersihkan material longsor. Batuud Koramil Pelda Wahab mengatakan, pihaknya bersama warga bahu-membahu membersihkan jalan agar bisa segera dilalui kembali.

“Kami bersama warga desa Kapulogo berusaha semaksimal mungkin untuk membersihkan material longsor ini. Harapannya, jalan bisa segera normal kembali dan aktivitas masyarakat tidak terganggu,” ujar Pelda Wahab.

Kepala Desa Kapulogo, Gunawan, mengungkapkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak kemarin sore hingga malam hari menjadi penyebab utama terjadinya tanah longsor.

“Hujan deras yang terus-menerus membuat tanah tidak kuat menahan sehingga terjadi longsor. Untungnya, dengan bantuan Koramil, jalan bisa cepat dibersihkan,” ungkap Gunawan.

Gunawan juga menyampaikan terima kasih kepada Koramil yang telah sigap membantu mengatasi bencana alam ini. “Terima kasih kepada Koramil yang telah membantu membersihkan longsor. Berkat kerja sama yang baik, lalu lintas di jalan ini sudah kembali normal,” pungkasnya.

Waspada Longsor

Meskipun longsor sudah berhasil dibersihkan, Pelda Wahab mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan. Pasalnya, intensitas hujan yang tinggi masih berpotensi menyebabkan terjadinya longsor di lokasi lain.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan longsor. Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu yang lama, sebaiknya menghindari daerah yang berpotensi longsor,” pesan Pelda Wahab.

Pendim0707

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *