LCN – Lombok Utara, – Kemeriahan seni dan budaya Islami menggema di Kabupaten Lombok Utara (KLU) dengan digelarnya Festival Lasqi Nusantara Jaya NTB 2025. Acara bergengsi yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 13 hingga 15 November 2025, ini menjadi ajang penting untuk melestarikan dan mengembangkan seni qasidah, nasyid dan musik religi di Nusa Tenggara Barat.
Pembukaan festival ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Bhayangkari Lombok Utara, Ny. Heny Agus Purwanta. Kehadiran beliau tidak hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga membawa pesan penting mengenai peran serta organisasi wanita pendamping Polri tersebut dalam memajukan daerah.
Dalam sebuah wawancara dengan media, Selasa (18/11/2025) Ny. Heny Agus Purwanta menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Festival Lasqi Nusantara Jaya. Ia secara khusus menyoroti potensi besar yang dimiliki Bhayangkari dan berharap agar organisasi tersebut dapat lebih dilibatkan dalam kegiatan berskala besar serupa dimasa mendatang.
“Kami memiliki Bhayangkari, dan di dalamnya ada Yayasan Kemala Bhayangkari serta UMKM yang dikelola oleh anggota kami. Kegiatan seperti festival Lasqi ini adalah platform yang sangat baik untuk menampilkan karya dan produk mereka, “ujar Ny. Heny.
Pelibatan Bhayangkari, menurutnya, akan memberikan nilai tambah bagi festival, baik dari segi keramaian maupun kontribusi ekonomi kreatif.
“Jika Bhayangkari dilibatkan, kami dapat membuka stand UMKM untuk memamerkan produk-produk lokal terbaik. Ini sejalan dengan upaya kita bersama untuk memajukan perekonomian di KLU, “tambahnya.
Lebih lanjut, Ny. Heny Agus Purwanta juga menegaskan komitmen Bhayangkari Lombok Utara untuk berkontribusi aktif dalam memajukan Lasqi (Lembaga Seni Qasidah Indonesia) didaerah tersebut.
Ia berharap melalui sinergi antara berbagai pihak, Lombok Utara akan semakin memiliki tempat yang istimewa di segala bidang, termasuk dalam bidang seni dan budaya Islami.
Festival Lasqi Nusantara Jaya NTB 2025 ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan seni religi di NTB sekaligus menjadi etalase bagi potensi budaya dan ekonomi lokal Kabupaten Lombok Utara.
“Kami ingin memastikan bahwa Lombok Utara tidak hanya unggul dalam sektor pariwisata, tetapi juga dalam seni Islami. Bhayangkari siap menjadi bagian dari upaya ini agar Lasqi di Lombok Utara dapat berkembang dan melahirkan talenta-talenta luar biasa,”pungkasnya.
(Orik / LCN)
