LCN – Lombok Tengah, – Polsek Batukliang Polres Lombok Tengah Polda NTB, kembali berhasil membekuk terduga pelaku pencurian dengan kekerasan (jambret) yang meresahkan masyarakat. Terlebih mereka beraksi pada saat menjelang berbuka puasa. Dimana masyarakat sedang fokus untuk berbuka puasa. Disaat itulah para pelaku jambret ini kemudian dibekuk seketika setelah menerima informasi dari masyarakat.
Berawal dari korban HS umur (16) tahun dan AP umur (16) tahun, sedang berboncengan di Jalan Raya Mantang dimana saat itu korban HS sedang memainkan Handphonenya, secara tiba-tiba pelaku dari arah belakang langsung berusaha merampas HP milik korban. Menyadari HP nya akan dirampas, korban pun berusaha untuk mempertahankan sehingga terjadi adu tarik menarik antara pelaku dengan korban yang menyebabkan kedua sepeda motor yang dikendarai teman pelaku dan teman korban tidak dapat dikendalikan dan berbenturan sehingga mereka terjatuh.
Seketika korban langsung berteriak meminta tolong dan kedua pelaku diamankan warga sekitar dan korban langsung dibawa ke puskesmas mantang untuk diberikan perawatan medis.
Mendapat informasi dari masyarakat, Kapolsek Batukliang bersama anggota langsung menuju TKP dan mengamankan kedua pelaku dan mengecek kondisi korban.
Kapolres Lombok Tengah Polda NTB, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., melalui Kapolsek Batukliang IPTU Reza Ihyaul Itsnain, S.H., M.H. Sabtu (08/02/2025) mengatakan “Sampai dengan saat ini kedua pelaku sudah Kami amankan. Kemudian korban juga sudah mendapatkan perawatan medis dan sudah didampingi kedua orang tua mereka. Mudah-mudahan kondisi korban segera membaik dan bisa dibawa pulang sambil rawat jalan”.
Kapolsek menyampaikan terhadap kedua pelaku masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Ya Kami masih lakukan penyelidikan mendalam kepada pelaku, dan untuk saat ini kedua pelaku sudah mengakui perbuatannya,”ujar Kapolsek.
Sebagai bentuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah pada saat bulan puasa, Polri akan terus melakukan upaya pencegahan terhadap setiap kemungkinan adanya tindak pidana. Patroli yang ditingkatkan pada saat jam-jam ramai kegiatan masyarakat maupun saat masyarakat sedang istirahat menjadi bagian tugas Polri untuk tetap menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Peran masyarakat dalam memberikan informasi pun menjadi bagian yang sangat baik dalam membangun komunikasi dan kerjasama dalam menciptakan suasana keberkahan khususnya di bulan puasa ini. Termasuk peran orang tua dalam mengawasi anak-anak nya juga sangat penting untuk menghindarkan dari hal-hal yang negatif.
“Disamping Kami tetap dan terus melakukan patroli untuk mencegah kejahatan, peran orang tua dalam mengawasi kegiatan anaknya juga sangat diperlukan,”tutupnya.
(Orik / LCN)