TimCyber— Kotawaringin Timur-Dalam upaya mendukung program pelestarian lingkungan dan menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir, Kodim 1015/Sampit menggelar kegiatan penanaman pohon mangrove di Desa Satiruk kecamatan Pulau Hanaut Kab. Kotawaringin Timur ,Minggu(17/11)
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengusung tema “Bersatu dengan Alam untuk Indonesia Hijau”, yang bertujuan untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan dan pelestarian mangrove di wilayah pesisir.
Kegiatan penanaman mangrove ini yang di gelar oleh kodim 1015/Sampit ini bekerja sama dengan DLH Kab. Kotawaringin Timur yang melibatkan sejumlah komunitas untuk turut berpartisipasi dalam penanaman pohon mangrove.
Kegiatan Penanaman Magrove ini yang masih proses penancapan Tiang Magrove ini yang nantinya akan memakan waktu Kurang Lebih 10 Hari yang di perikirakan 20 ribu pohon magrove harus tertanam dengan luas 20 hektar di sepanjang pantai satiruk , diharapkan dapat mendukung penguatan ekosistem pesisir dan meningkatkan ketahanan alam terhadap dampak perubahan iklim.
Komandan Kodim 1015/Sampit Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata,S.A.P.M.Han menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kita bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dengan menanam pohon mangrove, kita turut serta dalam memperbaiki kualitas lingkungan dan membantu mengurangi dampak abrasi yang dapat merusak pantai kita.”
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk menjaga alam dan mewujudkan Indonesia yang lebih hijau. Dalam kesempatan ini, peserta kegiatan juga diberikan edukasi mengenai manfaat mangrove bagi ekosistem pesisir dan bagaimana peran masyarakat dalam menjaga kelestariannya.
Penanaman mangrove di Pantai Desa Satiruk diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam meningkatkan ketahanan pesisir Kabupaten Kotawaringin Timur terhadap abrasi dan kerusakan lingkungan lainnya, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
( R–LCN )