LCN – Tabanan — Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Puputan Margarana ke-79 Tahun 2025 yang berlangsung khidmat di Halaman Tengah Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Kamis (20/11/2025).
Peringatan tahun ini mengusung tema “Mengobarkan Jiwa dan Semangat Puputan Margarana Menuju Bali yang Bermartabat.”
Upacara dipimpin oleh Gubernur Bali, Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). Hadir pula Forkopimda Provinsi Bali, Kepala BNN Provinsi Bali, Forkopimda Kabupaten Tabanan, Kasrem 163/WSA, Danrindam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana, Asterdam IX/Udayana, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Danlanal Denpasar, Kabintaldam IX/Udayana serta para Bupati/Wali Kota se-Bali.
Peringatan dimulai dengan pembacaan sejarah singkat Puputan Margarana yang menggugah semangat patriotisme, dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Perjuangan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai.
Selanjutnya, Napak Tilas Pasukan Ciung Wanara yang memasuki lapangan upacara sebagai simbol perjalanan heroik pasukan pimpinan Letkol I Gusti Ngurah Rai. Pada momen itu, Irup melaksanakan penghormatan kepada Panji-Panji Perjuangan, dilanjutkan serah terima Panji-Panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai serta penandatanganan naskah serah terima.
Dalam amanatnya, Gubernur Bali menegaskan bahwa Puputan Margarana merupakan peristiwa heroik yang mencatatkan pengorbanan tanpa pamrih pasukan Ciung Wanara bersama rakyat Bali di bawah komando Letkol I Gusti Ngurah Rai dalam mempertahankan kemerdekaan hingga tetes darah penghabisan.
Gubernur menyampaikan bahwa peringatan ini adalah wujud rasa syukur kepada Ida Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas kemerdekaan yang dapat dinikmati hingga kini, sekaligus menjadi momentum introspeksi dan peneguhan jati diri sebagai bangsa yang bermartabat.
Beliau mengajak seluruh masyarakat Bali untuk meneladani nilai perjuangan masa lalu dan mengimplementasikannya dalam kehidupan saat ini, terutama dalam memperkuat solidaritas sosial dan semangat kepahlawanan sesuai tema peringatan tahun ini.
Upacara ditutup dengan peletakan karangan bunga oleh Inspektur Upacara di Monumen Puputan Margarana, dilanjutkan tabur bunga yang diikuti seluruh tamu undangan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang gugur pada 20 November 1946.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menegaskan bahwa nilai-nilai perjuangan I Gusti Ngurah Rai merupakan fondasi historis Kodam IX/Udayana.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan peringatan Puputan Margarana ini. Semangat perjuangan I Gusti Ngurah Rai tidak dapat dipisahkan dari sejarah dan jati diri Kodam IX/Udayana. Nilai kepahlawanan ini harus terus diwariskan dan diwujudkan dalam pengabdian prajurit Udayana,”ungkap Pangdam.
Melalui peringatan ke-79 Puputan Margarana ini diharapkan menjadi pengingat bahwa warisan perjuangan para pahlawan harus terus dijaga dan diwujudkan dalam tindakan nyata, demi Bali dan Indonesia yang semakin bermartabat,”tandasnya.
(Orik / LCN)





