LCN – Sumbawa, NTB – Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., memberikan pengarahan kepada prajurit, Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVI Kodim 1607/Sumbawa dalam rangka kunjungan kerja ke wilayah Korem 162/Wira Bhakti. Kegiatan ini berlangsung di Aula Makodim 1607/Sumbawa, Kamis (13/03/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Pangdam didampingi oleh Danrem 162/WB, Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, S.Sos., serta dihadiri oleh sekitar 170 peserta, termasuk jajaran pejabat Kodam IX/Udayana dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumbawa.
Kedatangan Pangdam IX/Udayana disambut dengan penuh hormat oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Kapolres Sumbawa, Kajari Sumbawa, serta para perwira dan prajurit Kodim 1607/Sumbawa. Sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya lokal, Pangdam menerima pengalungan selendang dan disuguhi tarian tradisional Nguri yang mencerminkan kehangatan serta kearifan budaya masyarakat Sumbawa.
Dalam pengarahannya, Pangdam IX/Udayana menekankan pentingnya menjaga citra positif TNI di mata masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit dan anggota Persit yang telah menjaga integritas institusi TNI sebagai lembaga yang paling dipercaya oleh rakyat. Menurutnya, kepercayaan ini terbangun berkat kedekatan Babinsa dengan masyarakat serta peran aktif prajurit dalam menyelesaikan berbagai persoalan diwilayah binaan masing-masing.
Lebih lanjut, Pangdam menegaskan bahwa ketahanan keluarga merupakan fondasi utama bagi keberhasilan seorang prajurit. Ia mengimbau setiap anggota TNI untuk menyelesaikan setiap permasalahan keluarga dengan bijaksana, tetap bersyukur dan senantiasa menjaga sikap positif dalam kehidupan sehari-hari.
“Apa yang kita perbuat harus dimulai dari keluarga. Jika ada persoalan, selesaikan dengan baik dan jangan mudah mengeluh, “ujar Pangdam.
Selain itu, ia juga mengingatkan para prajurit untuk selalu berpegang pada prinsip membantu mengatasi kesulitan rakyat dan pemerintah daerah tanpa merugikan diri sendiri maupun institusi. Pangdam menekankan agar prajurit dan keluarganya tidak tergoda oleh aktivitas ilegal yang dapat mencoreng nama baik satuan.
“Hindari segala bentuk pelanggaran, manfaatkan penghasilan dengan bijak, dan tetaplah hidup sederhana sesuai kebutuhan, “tambahnya.
Pangdam IX/Udayana juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pembinaan karakter bagi anak-anak prajurit. Ia mengajak seluruh anggota TNI dan Persit untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam keluarga agar generasi penerus dapat mencapai cita-cita yang lebih tinggi. Selain itu, ia menegaskan bahwa keharmonisan dalam keluarga merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas sebagai prajurit. Kehidupan keluarga yang harmonis akan meningkatkan motivasi dan kinerja dalam tugas kedinasan.
Setelah itu, rombongan melanjutkan agenda kunjungan ke Istana Dalam Loka untuk meninjau situs budaya serta menebarkan 5.000 benih ikan nila di kolam ikan sebagai bagian dari program ketahanan pangan.
Kunjungan kerja Pangdam IX/Udayana ini diharapkan semakin mempererat hubungan emosional antara pimpinan dengan prajurit di jajaran Kodim 1607/Sumbawa. Selain itu, pengarahan yang diberikan diharapkan mampu meningkatkan semangat pengabdian dalam menjaga stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah NTB.
Dengan adanya kunjungan ini, Pangdam ingin memastikan bahwa setiap prajurit memiliki semangat juang yang tinggi, tetap berpegang pada prinsip integritas, serta menjaga keharmonisan keluarga sebagai fondasi utama keberhasilan dalam menjalankan tugas negara,”tutupnya.
(Orik / LCN)