Home / Berita POLRI / Polisi Penolong di Pesisir: Polairud Lombok Utara Ubah Penindakan Jadi Pendekatan Humanis

Polisi Penolong di Pesisir: Polairud Lombok Utara Ubah Penindakan Jadi Pendekatan Humanis

LCN – Lombok Utara, – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Lombok Utara Polda NTB, mengambil langkah berani dengan sepenuhnya mengimplementasikan program “Polisi Penolong”. Inovasi ini ditujukan agar personel Polairud tampil lebih humanis dan proaktif membantu masyarakat, alih-alih hanya berfokus pada penindakan.

​Terobosan yang paling mencolok adalah perubahan cara penanganan gangguan Kamtibmas ringan, seperti menertibkan pemuda yang mengonsumsi minuman keras (miras) diarea publik.

​Kapolres Lombok Utara Polda NTB, AKBP Agus Purwanta,.S.I.K., melalui ​Kasat Polairud AKP I Gusti Made Suarjaya, menjelaskan pendekatan humanis ini merupakan wujud nyata dari arahan pimpinan tertinggi Polri, yaitu Kabaharkam melalui Kakorpolairud.

​”Sesuai arahan, anggota Polairud di lapangan harus lebih aktif hadir secara humanis. Kami mengubah paradigma. Sekarang kami lebih mengedepankan konsep Polisi Penolong,”tegas AKP Gusti, Selasa (14/10/2025).

Lebih lanjut ​I Gusti mencontohkan, salah satu kegiatan rutin yang wajib dilaporkan setiap hari, yakni penertiban pemuda yang mabuk. Namun, penertiban tersebut tidak lagi menggunakan cara-cara represif.
​”Langkah ini sebagai wujud dari program Kabaharkam.

​Kami memberikan teguran kepada pemuda yang mengonsumsi minuman keras dengan cara humanis. Kami dekati, kami ajak dialog, dan kami berikan pemahaman tentang bahaya miras, terutama diwilayah pesisir yang rawan,”jelasnya.

​Menurutnya, pendekatan humanis ini terbukti lebih efektif dalam menumbuhkan kesadaran dan sinergi antara polisi dan masyarakat.

I Gusti menambahkan, seluruh kegiatan “Polisi Penolong” yang dilaksanakan setiap hari ini akan dilaporkan secara detail kepada pimpinan,”papar I Gusti.

​”Kegiatan Polisi Penolong ini akan di-Anev (analisis dan evaluasi) dan menjadi materi yang akan ditampilkan pada saat Rakernis Baharkam di akhir Oktober nanti. Ini adalah pertaruhan komitmen kami untuk menjadikan Polairud sebagai sahabat masyarakat pesisir,”pungkasnya.

​Langkah inovatif Sat Polairud Polres Lombok Utara Polda NTB, ini diharapkan dapat menjadi percontohan nasional dalam upaya Polri mengubah citra menjadi institusi yang lebih melayani dan mengayomi masyarakat,”tandasnya.

 

(Orik / LCN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *