Polres Loteng Bersama Tim SAR Evakuasi Tiga Warga Yang Meninggal di Dalam Sumur.

Polres Loteng Bersama Tim SAR Evakuasi Tiga Warga Yang Meninggal di Dalam Sumur.

LCN – Lombok Tengah,  – Polres Lombok Tengah Polda NTB, bersama Tim SAR Kota Mataram berhasil evakuasi tiga warga yang meninggal keracunan diduga menghirup gas beracun disebuah sumur di Desa Pengadang Kecamatan Praya Tengah, Minggu 09/12/2024.

“Para korban berinisial (N) laki – laki umur (35) tahun, (SR) laki – laki umur (18) tahun dan (S) laki – laki umur (37) tahun. Ketiga korban merupakan warga Desa Pengadang Kecamatan Praya Tengah,” kata Kapolres Lombok Tengah Polda NTB, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K melalui Kasi Humas IPTU L. Brata Kusnadi saat dikonfirmasi, Senin 09/12/2024.

Brata menuturkan kejadian tersebut bermula saat korban N dan SR hendak mengambil sekop dan linggis yang tertinggal didalam sumur yang mereka gali dua bulan lalu sedalam 13 meter milik saudara Mansur. Alat tersebut sengaja ditinggalkan para korban sementara di dalam sumur karena sudah memasuki musim penghujan.

Kemudian para korban mendatangi kembali sumur tersebut dengan maksud ingin mengambil alat yang tertinggal didalamnya, melihat sumur tersebut sudah terisi air korban kemudian berinisiatif menguras debit air dengan menggunakan mesin penyedot air guna mengurangi debit air yang didalam sumur.

“Melihat debit air sudah berkurang korban (N) kemudian masuk kedalam sumur tanpa alat pengaman, selang beberapa waktu korban berteriak dan meminta tolong kepada korban yakni, (SR),”jelasnya.

Selanjutnya, kata Brata korban (SR) yang mendengar temannya meminta tolong kemudian panik yang meminta tolong kepada warga yang ada disekitar, sebelum datang warga korban (SR) kemudian langsung masuk kedalam sumur.

“Mendengar teriakan korban tadi, salah satu korban yakni, (S) bersama salah satu saksi langsung mendatangi sumur tersebut, tanpa pikir panjang korban (S) langsung masuk kedalam sumur selang beberapa meter saksi yang masih berada diluar mendengar korban terjatuh dan meminta tolong,”terangnya.

Saksi yang mendengar korban meminta tolong kemudian masuk kedalam sumur untuk membantu korban namun baru sekitar lima meter saksi mencium bau gas sehingga saksi memutuskan langsung keluar dari sumur tersebut.

“Sekitar pukul 15.30 wita para korban berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dalam kondisi ketiga korban meninggal dunia. Para keluarga korban juga menolak dilakukan outopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah,”pungkasnya.

 

(Orik / LCN)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *