LCN – Mataram, Ditengah sorotan program-program strategis pemerintah, institusi Polri secara mengejutkan mengambil langkah maju yang monumental. Hari ini, Kamis (17/07/2025), Polresta Mataram Polda NTB, menjadi bagian dari sejarah peresmian Sentra Pelayanan Pangan dan Gizi (SPPG) Polri secara serentak diseluruh Indonesia. Sebuah inisiatif yang bukan hanya sekadar seremoni, tetapi sebuah komitmen nyata untuk masa depan gizi bangsa!.
Dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dari pusat, peresmian virtual ini menandai dimulainya babak baru dalam upaya perbaikan gizi masyarakat. Tak ketinggalan, Kapolresta Mataram Polda NTB, Kombes Pol. Hendro Purwoko, S.I.K., MH., bersama jajaran Pejabat Utama, turut hadir mengikuti momen penting ini dari Gedung Wira Pratama Polresta Mataram.
SPPG Polri bukan sekadar dapur umum biasa. Inilah tulang punggung implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MPG), program unggulan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya jelas: memperbaiki status gizi masyarakat, khususnya anak-anak, yang merupakan calon pemimpin dan pembangun bangsa dimasa depan. Ini adalah investasi jangka panjang, bukan hanya pemenuhan kebutuhan sesaat.
“Peresmian SPPG ini adalah langkah konkret dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya generasi muda sebagai penerus bangsa,”tegas Kapolresta Mataram Polda NTB, Kombes Pol. Hendro Purwoko. Ia menambahkan Polresta Mataram siap bersinergi penuh dengan instansi terkait untuk memastikan program ini berjalan sukses diseluruh wilayah Kota Mataram.
Kehadiran Polri dalam program gizi ini sungguh menarik perhatian. Institusi yang selama ini identik dengan penegakan hukum dan keamanan, kini turun langsung menjadi bagian integral dalam memastikan pangan bergizi sampai ke tangan yang tepat. Dengan adanya SPPG Polri, distribusi bantuan gizi diharapkan akan lebih sistematis, tepat sasaran dan efisien.
Ini adalah bukti nyata, Polri tidak hanya fokus pada ketertiban, tetapi juga pada kesejahteraan fundamental masyarakat. Sebuah langkah transformatif yang menunjukkan betapa institusi ini semakin relevan dengan kebutuhan dasar rakyat, bergerak maju melampaui tugas konvensionalnya,”tandasnya.
(Orik / LCN)