LCN – Lombok Utara, – Kawasan destinasi wisata dunia Gili Trawangan, Meno, dan Air kini semakin kokoh. Pintu gerbang utama menuju surga bahari ini, Pelabuhan Bangsal, Minggu (19/10/2025) pagi, diselimuti suasana kesiapsiagaan yang solid berkat sinergi tiga institusi pengamanan.
Dipimpin oleh Satuan Polairud Polres Lombok Utara Polda NTB, sebuah operasi gabungan masif digelar. Anggota TNI Angkatan Laut (AL) Pelabuhan Bangsal dan Dinas Perhubungan (DISHUB) Provinsi NTB turun tangan bersama, memastikan tidak ada celah bagi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).
Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta,S.I.K., melalui Kasat Polairud AKP I Gusti Made Suarjaya, menegaskan bahwa operasi ini bukan sekadar pamer kekuatan.
”Sinergi ‘tiga pilar’ ini berfokus pada dua hal: pengaturan lalu lintas yang ketat dan patroli dialogis,”ujar AKP I Gusti Made Suarjaya. “Kami langsung menyasar masyarakat dan wisatawan yang beraktivitas, menciptakan rasa aman secara langsung.”
Patroli gabungan yang dimulai tepat pukul 09.00 Wita ini merupakan langkah preventif untuk mengikis potensi kerawanan. Tujuannya sangat jelas: menjadikan Pelabuhan Bangsal, sebagai urat nadi wisata vital, berjalan aman, tertib dan lancar tanpa hambatan.
Menjaga Citra Pariwisata Dunia
Kasat Polairud menambahkan, kehadiran personel berseragam lengkap dari tiga instansi berbeda ini mengirimkan pesan kuat.
”Ini sebagai komitmen nyata aparat negara di Lombok Utara untuk menjaga citra pariwisata. Kehadiran kami tidak hanya menjamin keamanan, tetapi juga menunjukkan kesiapsiagaan maksimal Lombok Utara dalam menyambut setiap wisatawan,”paparnya.
Hingga berita ini diturunkan, kegiatan di Pelabuhan Bangsal berjalan lancar dan terkendali. Diharapkan, sinergi Polairud, TNI AL dan Dishub yang solid ini akan terus dipertahankan demi stabilitas destinasi wisata unggulan Lombok Utara,”tandasnya.
(Orik / LCN)
