LCN – Wonosobo – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Kodim 0707/Wonosobo tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan non-fisik.
Salah satunya, yakni sosialisasi pencegahan penyakit tuberkulosis (TBC) yang digelar di Desa Dempel, Kecamatan Kalibawang, dengan menghadirkan Junaedi, wakil ketua pengurus Persatuan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Wonosobo, sebagai narasumber. Rabu (23/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya TBC dan pentingnya pencegahan melalui gaya hidup sehat. Dalam paparannya, Junaedi menjelaskan bahwa TBC masih menjadi salah satu penyakit menular yang perlu diwaspadai karena penularannya mudah terjadi melalui udara ketika penderita batuk atau bersin.
“Pencegahan TBC dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, memastikan sirkulasi udara yang baik di rumah, serta memperkuat sistem imun tubuh melalui pola makan bergizi, olahraga dan istirahat yang cukup,”ujar Junaedi.
Ia juga menekankan pentingnya vaksinasi BCG bagi bayi sebagai langkah awal perlindungan terhadap TBC berat. Selain itu, masyarakat diimbau untuk menghindari kontak erat dengan penderita, menggunakan masker saat berinteraksi, dan segera melakukan pemeriksaan bila mengalami gejala seperti batuk berkepanjangan, demam, atau penurunan berat badan tanpa sebab jelas.
Dalam sesi penyuluhan, Junaedi memaparkan sejumlah langkah praktis untuk mencegah penularan TBC dilingkungan rumah tangga, antara lain:
Terapkan etika batuk tutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam, dan buang dahak ditempat yang semestinya.
Jaga kebersihan tangan: rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah beraktivitas di luar rumah.
Pastikan ventilasi rumah baik buka jendela setiap pagi untuk sirkulasi udara segar.
Hindari berbagi barang pribadi: seperti gelas, sendok dan handuk, terutama dengan penderita TBC.
Selain menjaga kebersihan, penguatan sistem imun juga menjadi kunci utama pencegahan. Masyarakat diingatkan untuk menjaga pola makan seimbang, olahraga teratur, cukup tidur, dan menghindari rokok serta alkohol.
“Rokok adalah salah satu faktor risiko yang memperburuk kondisi paru-paru dan menurunkan daya tahan tubuh. Jadi, berhenti merokok adalah bagian penting dari upaya melawan TBC,”tambahnya.
Junaedi juga menyoroti pentingnya Terapi Pencegahan TBC (TPT) bagi individu yang memiliki kontak erat dengan penderita aktif. Menurutnya, terapi ini dapat mencegah infeksi laten berkembang menjadi penyakit aktif yang menular.
Sosialisasi tersebut mendapat sambutan positif dari warga Desa Dempel. Mereka menilai kegiatan ini bermanfaat karena memberikan pengetahuan langsung tentang cara melindungi diri dan keluarga dari penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan global tersebut.
Melalui kegiatan non-fisik TMMD seperti ini, TNI berupaya memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sebagai bagian dari ketahanan sosial di pedesaan. TMMD Sengkuyung IV Kodim 0707/Wonosobo terus mendorong sinergi antara pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,”tandasnya.
(Orik / LCN)
