Ungkap Peran TNI AD dalam Ketahanan Pangan dan Pelestarian Alam, Dispenad Ajak Awak Media Jelajahi Agroforestry Gunung Hejo

Ungkap Peran TNI AD dalam Ketahanan Pangan dan Pelestarian Alam, Dispenad Ajak Awak Media Jelajahi Agroforestry Gunung Hejo

LCN – PURWAKARTA, – Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) mengajak awak media dalam kegiatan _Media Tour_ ke kawasan Agroforestry Gunung Hejo, Purwakarta, Kamis (06/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai kontribusi TNI AD dalam program penghijauan dan pemanfaatan lahan secara berkelanjutan.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, S.E., M.M., menegaskan bahwa Agroforestry Gunung Hejo merupakan salah satu program unggulan TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa TNI AD tidak hanya berperan dalam pertahanan negara, tetapi juga turut serta menjaga kelestarian alam dan mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program kehutanan berkelanjutan,”ujarnya.

Dalam kegiatan ini, para jurnalis diajak melihat langsung berbagai aktivitas di kawasan Agroforestry Gunung Hejo, mulai dari penanaman pohon, budidaya tanaman produktif, hingga pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan. Selain itu, para insan media juga berdialog dengan para pengelola dan masyarakat sekitar yang telah merasakan langsung manfaat dari program ini.

Danramil 1903/Darangdan, Lettu Kav Unang Sunaria, menjelaskan bahwa Babinsa Koramil 1903/Darangdan turut melakukan pendampingan kepada masyarakat, baik dalam aspek keamanan maupun ketertiban diwilayah.

“Agroforestry ini mencakup area seluas 200 hektare yang terbagi dalam empat tahap pengembangan, yaitu di Kampung Lebakwangi, Kampung Cilimus, Kampung Ciloa, dan Kampung Pasir Peuteuy. Untuk mengantisipasi musim kemarau, telah dibangun empat embung yang berfungsi sebagai cadangan air, mengingat kondisi tanah di kawasan ini mudah mengeras dan mengering saat kemarau,”ungkapnya.

Bayu, salah satu pengelola Agroforestry Gunung Hejo, menyampaikan bahwa program ini melibatkan 302 petani dari berbagai desa, yang masing-masing mengelola petak pertaniannya sendiri.

“Harapannya, program ini tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui keterlibatan langsung dalam pertanian, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan nasional,”tuturnya.

Sejumlah awak media yang hadir mengapresiasi langkah Dispenad dalam membuka akses informasi terkait peran TNI AD dalam bidang lingkungan dan sosial. Mereka menilai program ini sebagai wujud nyata sinergi antara militer dan masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan antara TNI AD dan media semakin erat, serta mampu menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan ketahanan pangan nasional,”tutupnya.

 

(Orik / LCN)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *