LCN – Mataram – Menyambut arus mudik Lebaran 2025, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) semakin serius dalam mempersiapkan strategi pengamanan dan pelayanan bagi masyarakat. Mengusung tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, Polri menegaskan komitmennya untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi para pemudik.
Sebagai bagian dari persiapan tersebut, Karo Ops Polda NTB, Kombes Pol. Abu Bakar Tertusi, S.I.K., S.H., M.Han., Selasa (11/3/2025), mengikuti rapat koordinasi virtual yang dipimpin Wakil Kepala Posko Presisi Polri, Brigjen Pol. Dr. Indarto, S.H., S.Sos., S.IK., M.Si. dari Ruang Presisi Polda NTB.
Dalam rapat tersebut, berbagai strategi dan inovasi dalam pengamanan mudik dibahas, termasuk optimalisasi Hotline Mudik Polri 110, sinkronisasi antar instansi, serta peningkatan fasilitas pengamanan dijalur mudik.
Salah satu poin utama dalam rapat yakni peningkatan peran Hotline Mudik Polri 110, sebagai pusat aduan dan bantuan bagi pemudik. Brigjen Pol. Indarto menekankan jika layanan tersebut harus dimaksimalkan secara teknis maupun operasional agar lebih efektif.
“Operator 110 harus siap menerima dan merespons laporan masyarakat dengan cepat. Ini bukan hanya sekadar layanan informasi, tetapi juga bagian dari operasi pengamanan mudik,”ujar Brigjen Indarto.
Ia juga menyoroti jika masih banyak anggota yang bertugas di layanan 110, namun belum memiliki kompetensi yang memadai. Oleh karena itu, perlu ada peningkatan pelatihan bagi operator agar layanan lebih optimal.
Selain layanan 110, Polda NTB juga akan menyiapkan Pos Pelayanan, Pos Pengamanan dan Pos Terpadu di berbagai titik strategis jalur mudik.
Menurut Kombes Pol. Abu Bakar Tertusi, Pos Terpadu itu tidak hanya menjadi tempat pelayanan bagi pemudik, tetapi juga akan berfungsi sebagai Command Center di lapangan. Dengan demikian, koordinasi antar instansi dapat lebih cepat dan responsif terhadap berbagai situasi yang terjadi di jalur mudik.
“Pos Terpadu ini akan melibatkan berbagai instansi seperti Damkar, Dishub, Satpol PP dan lain-lain. Dengan sistem ini, kita bisa lebih efektif dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik,”jelasnya.
Rapat virtual tersebut juga diikuti berbagai pejabat utama (PJU) Polda NTB, termasuk Wadirlantas, Kabid Propam, Kabid TIK, serta perwakilan dari Bidang Humas Polda NTB. Sementara itu, jajaran Kabag Ops dan Kasi TIK dari 10 Polres di NTB juga berpartisipasi melalui Zoom.
Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berjalan lebih aman, nyaman, dan lancar. Polri mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan 110 dan segera melapor jika mengalami kendala di perjalanan.
“Kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Mudik harus menjadi momen yang menyenangkan, bukan menegangkan. Polri akan selalu hadir untuk memastikan itu,”tutup Kombes Abu Bakar.
(Orik / LCN)